Bendungan Rp3,7 Triliun di Sumsel Siap Jadi Pengubah Game Ketahanan Pangan Nasional!
Tak Hanya Irigasi, Bendungan Raksasa Sumsel Ini Bisa Jadi Destinasi Wisata Masa Depan--
KORANENIMEKSPRES.COM, – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Bendungan Tiga Dihaji yang sedang dibangun di Sumatera Selatan menjadi proyek strategis pertama di daerah ini dengan investasi mencapai Rp3,7 triliun. Proyek ini menjadi bagian penting dari program ketahanan pangan yang tertuang dalam Undang-Undang No 18 Tahun 2012 yang terus digalakkan pemerintah.
Ketika selesai, bendungan ini tidak hanya akan berfungsi sebagai penyedia air untuk sektor pertanian, tetapi juga diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pembangunan bendungan yang dijadwalkan selesai pada akhir 2024.
Bendungan Tiga Dihaji memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan air dan pangan di Sumatera Selatan. Bendungan ini akan menyediakan pasokan air yang lebih stabil bagi Daerah Irigasi Komering, yang melayani sekitar 34.824 hektare lahan pertanian. Hal ini akan memperluas kapasitas irigasi, yang sebelumnya hanya mencakup sekitar 70.000 hektare dari total potensi 124.000 hektare.
Selain meningkatkan pasokan air untuk irigasi, bendungan ini juga akan memiliki beberapa fungsi lainnya, seperti pengendalian banjir, konservasi air, dan penyediaan air baku sebanyak 1 meter kubik per detik. Selain itu, proyek ini akan menghasilkan energi listrik terbarukan dengan kapasitas 4x10 MW, yang turut mendukung kebutuhan energi di wilayah Sumsel.
Lebih dari sekedar infrastruktur untuk ketahanan pangan, Bendungan Tiga Dihaji juga akan menjadi tempat wisata lokal dan pusat olahraga air. Bersama dengan pembangunan Bendungan Komering II yang diperkirakan mampu menampung 260,3 juta meter kubik air, yang akan mengairi 25.000 hektare lahan, Sumatera Selatan berpotensi untuk menjadi lebih mandiri dalam pengelolaan sumber daya air dan energi.
Proyek-proyek besar ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, memperkuat ketahanan pangan, dan menyediakan infrastruktur modern yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.