Berharap Anak Datang Ke Sekolah Dengan Bahagia
Tos pulang, diharapkan menjadi penyemangat siswa datang ke sekolah esok hari--
Berharap Anak Datang Ke Sekolah Dengan Bahagia
KORANPRABUMULOHPOS.COM- Berbagai upaya dilakukan, agar guru dapat menarik perhatian dari siswa, dan dapat memberikan kesan terbaik agar tetap semangat. Salah satu alasan siswa semangat dalam belajar, adalah bertemu dengan guru yang mengajar dan mendidik dengan penuh semangat dan inovatif.
Terutama siswa yang masih kelas rendah, Untuk itu Sri Guswati, SPd Gr, Guru Kelas 1 SDN 82 Prabumulih, berupaya semaksimal mungkin menjadi guru yang mengajar dan mendidik dengan penuh semangat dan inovatif bagi peserta didiknya.
Dia mulai mencontohkan aktivitas yang sangat sederhana, memberikan semangat kepada siswa siswinya, setelah selesai belajar yaitu dengan tos pulang. Masing-masing siswa satu persatu dengan tertib, Tos pada guru cantik secara bergilir.
Dibalik aktivitas tersebut, ada harapan ringan yang terselip dibalik aktivitas inovatif ringan tersebut. Tak banyak yang diharapkan bagi wanita satu anak ini, anak didiknya datang ke sekolah esok hari dengan semangat itu adalah hal yang sangat membahagiakan.
BACA JUGA:Derap PPI 2024 Diikuti Puluhan Peserta
BACA JUGA:Capaskibraka Ditempah Agar Tangguh Menjalankan Tugas Mulia
"Minimal dengan tos pulang ini, diharapkan siswa siswinya semangat kembali untuk datang kesekolah dan belajar di esok hari," ujar Sri Guswati.
Setelah harapan ringan di pekan pertama masuk sekolah, dia berharap agar anak didiknya bisa membaca tanpa mengeja, memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila, sesuai dengan tujuan kurikulum merdeka pada program merdeka belajar.
Juga berharap agar para siswa bisa kembali ke sekolah dengan bahagia tanpa paksaan dari orang tuanya. "Mereka untuk kembali datang ke sekolah dengan sendirinya, adalah awal yang baik untuk mereka lebih siap menerima pembelajaran. Yang pada akhirnya nanti ilmu yang didapat bisa melekat dan tertanam dalam diri mereka," ujar ibu satu anak ini.
Lebih jauh ia mengatakan, sebagai seorang guru kelas 1, tentu akan menghadapi hal besar yang tidak terduga. Karena masa transisi PAUD ke SD menyenangkan itu bukan hal yang mudah. Namun dia yakin dengan semua kemampuannya dia bisa menghadapi anak- anak didapat membuat anak bahagia saat berada di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Pembakar Lahan Harus Ditindak Tegas; Airlangga Pimpin Apel Siaga Karhutla di Sumsel
"Mungkin bawaan dari TK atau PAUD, anak anak kelas 1 , masih terbawa bawa di SD. Karena itu kita harus mencoba untuk membuat anak-anak merasa nyaman saat berada dilingkungan sekolah," tukasnya.(05)