Pj Wako: Kepentingan Operasional Desa Bukan untuk Pribadi

12 Desa di Kota Prabumulih memiliki mobil operasional dari anggaran Alokasi Dana Desa (ADD). Foto: Ros Suhendra --

"Mobil operasional desa ini peruntukannya buat desa. Kades hanya sebagai pengelolanya saja. Kita ingatkan Kades agar memanfaatkan mobil operasional desa guna kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi," ujarnya.

"Karena mobil dinas ini berasal dari dana masyarakat lewat ADD 2024, maka bisa juga digunakan masyarakat untuk mengangkut warga sakit, anak sekolah, dan lainnya," imbuhnya.

Perlu diketahui, pengadaan mobil dinas telah diatur dalam Peraturan Wali Kota Prabumulih No 2 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pengalokasian Alokasi Dana Desa.

Hal itu tertuang dalam pasal 10 ayat 1 d terkait sarana dan prasarana pemerintahan Desa meliputi penyediaan sarana aset tetap perkantoran pemerintahan Desa, mobil operasional desa dan motor operasional desa.

Seperti diketahui, tahun 2024 ini menjadi tahun yang menggembirakan bagi Kepala Desa (Kades) di Kota Prabumulih.

Betapa tidak, selain masa jabatan diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Di 2024 ini pula, 12 Desa di Kota Prabumulih mendapat mobil kendaraan dinas.

Dari pantauan, 12 mobil dinas tersebut berjejer di halaman parkir pendopoan rumah dinas. Dan dibawa oleh kades menghadiri acara perpanjangan SK, Kamis 27 Juni 2024.

Nah, kehadiran mobil dinas yang masih berplat putih tersebut menyedot perhatian khayalak ramai. "Wah kades ada mobil dinas, semoga kinerjanya makin bagus," kata sejumlah warga.

Penjabat Walikota Prabumulih H Elman ST MM, mengutarakan mobil dinas baru tersebut merupakan mobil operasional desa. "Mobil baru itu, mobil operasional desa," kata Elman saat dikonfirmasi.

Ditanya mengenai sumber anggaran, suami Hj Windriana ini menuturkan pembelian mobil baru dari APBD. "Dana APBD, dari ADD kita," ucapnya.

Disampaikan Elman, mobil dinas itu untuk menunjang keperluan desa dan masyarakat yang ada di Desa.

"Jadi mensuport kalau ada keperluaan orang sakit, atau seluruh keperluan," ucapnya.

Terlebih ungkap dia, sejumlah desa di Kota Prabumulih jaraknya cukup jauh sehingga memerlukan kendaraan mobil.

"Seperti kita tahu, desa Talang Batu, Sinar Rambang itu jaraknya jauh. Jadi itu untuk mobil operasional desa," tukasnya.(*)

 

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER