Istri Antoni Posting Video Instagram Usai Eksekusi Karyawan, Netizen Marah
DIRUJAK WARGANET: Unggahan istri Antoni pada akun intagramnya pada 8 Juni malam, dirujak warganet karena itu adalah hari dimana korban Anton dieksekusi. --SS instagram-
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Antoni dan istrinya, HP, akhirnya ditangkap di Kota Padang, Sumatera Barat, setelah sempat menjadi buruan polisi. Sebelumnya, akun media sosial mereka, termasuk akun Distro Anti Mahal, telah menjadi target kemarahan netizen.
Pada 8 Juni 2024, HP mengunggah video di Instagram, hari yang sama ketika Anton Eka Putra (25), seorang karyawan koperasi, dieksekusi oleh Antoni dengan bantuan dua pelaku lainnya di distro mereka. Video tersebut diambil pada malam hari dan menunjukkan HP duduk sambil merekam, dengan Antoni yang mengenakan baju hitam terlihat masuk ke dalam ruangan. Keterangan video itu bertuliskan "Sorotan" dan diiringi lagu "Asikin Aja," yang membuat netizen marah.
Netizen yang geram langsung menyerbu akun Instagram HP, baik akun asli maupun akun palsu. Salah satu komentar menyoroti rumah besar mereka namun utang koperasi yang belum terbayar. Komentar lainnya mengkritik tindakan mereka yang memilih jalan pintas yang kejam alih-alih menjual aset untuk membayar hutang.
Sebelum mengunggah video kondisi ruang tamu rumah mewahnya pada 8 Juni 2024, HP juga memposting video lain di hari yang sama. Dalam video itu, dia duduk di bangku tengah sebuah mobil yang melintasi Jembatan Musi 4. Seorang netizen berkomentar bahwa HP memposting video di hari suaminya membunuh Anton.
BACA JUGA:Otak Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi Ditangkap di Padang
Unggahan terakhir HP di akun Instagramnya dengan 165 pengikut adalah pada 10 Juni 2024. Video tersebut menggambarkan suasana di Bandara SMB II Palembang dengan lagu TikTok DJ Cipi Cipi Capa Capa Terbaru oleh Odyseven. Diduga kuat, pada hari itu Antoni dan HP kabur dari Kota Palembang menaiki pesawat.
Netizen terus mengkritik unggahan terakhir HP tersebut. Seorang netizen menyatakan bahwa HP juga ikut kabur seperti pembunuh itu. Banyak yang menyesalkan perbuatan mereka dan mempertanyakan bagaimana mereka bisa hidup tenang setelah melakukan pembunuhan kejam.
Beberapa netizen juga mengkritik Antoni dan HP karena tidak menjual barang atau rumah mereka untuk membayar hutang koperasi, yang berakibat pada pembunuhan Anton yang kejam. Mereka menyatakan keprihatinan terhadap nasib istri dan anak korban yang masih kecil.
Unggahan video terakhir HP mengumpulkan total 86 komentar hingga Sabtu sore (29/6), dengan banyak netizen berharap Antoni segera tertangkap dan mendapatkan hukuman setimpal. (*)