Fakta Menarik tentang Tajikistan: Negara Mayoritas Muslim yang Melarang Hijab dan Jenggot
Fakta-fakta Tajikistan, Negara Mayoritas Muslim tapi Larang Hijab-Jenggot-freepik-
KORANPRABUMULIHPOS.COM Dushanbe - Tajikistan, sebuah negara dengan penduduk mayoritas Muslim, baru-baru ini menarik perhatian dunia setelah secara resmi melarang penggunaan hijab. Pria juga diminta untuk mencukur jenggot yang panjang. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Tajikistan:
Negara Berpenduduk Mayoritas Muslim
Pengumuman undang-undang yang melarang pemakaian hijab di Tajikistan mengejutkan banyak pihak. Menurut sensus terakhir tahun 2020, dari 10 juta penduduk Tajikistan, 96 persen beragama Islam. Artinya, 9,6 juta warga Tajikistan adalah Muslim, menjadikan Islam sebagai agama mayoritas di negara dengan ibu kota Dushanbe ini.
Pecahan Uni Soviet
Tajikistan adalah bagian dari Uni Soviet dari tahun 1929 hingga meraih kemerdekaan pada tahun 1991. Negara ini berbentuk republik yang dipimpin oleh Presiden Emomali Rahmon sejak tahun 1994.
BACA JUGA:Dokter Saddam Ismail Jelaskan Makanan Sehat yang Bisa Merusak Ginjal
BACA JUGA:Sayuran Ini Nyaris Tanpa Kalori, Cocok Buat Jadi Teman Diet Kamu
Berada di Asia Tengah
Menurut Encyclopedia Britannica, Tajikistan terletak di Asia Tengah dan merupakan negara yang terkurung daratan (landlocked). Negara ini berbatasan dengan Kirgistan di utara, China di timur, Afganistan di selatan, serta Uzbekistan di barat dan barat laut.
Wilayah Berketinggian
Meski memiliki wilayah terkecil di antara lima negara bagian Asia Tengah, Tajikistan memiliki elevasi tertinggi karena mayoritas wilayahnya adalah pegunungan. Setengah dari pegunungan tersebut terletak 3.000 meter di atas permukaan laut.
Didominasi Etnis Tajik
Penduduk Tajikistan terdiri dari berbagai etnis, tetapi mayoritas adalah etnis Tajik. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Tajik, dan sebagian besar penduduk bergantung pada sektor pertanian.