Angka Stunting Turun 12,3 Persen

Pemkot Prabumulih kembali melakukan monitoring terhadap anak penderita Stunting di Kecamatan Prabumulih Selatan. Foto: ist --

"Saat ini kita lihat data di lapangan by name by address, secara door to door agar pemerintah tahu betul kondisi balita dan ekonomi keluarganya secara keseluruhan, karena kami pemerintah harus tau betul, rumahnya, siapa, bagaimana kondisi rumah, orang tuanya, jadi menyeluruh, makanya kita bawa OPD , apa yang belum dibantu," tuturnya.

Elman menghimbau kepada orang tua untuk memperhatikan asupan gizi anak-anak, membawa anaknya kontrol ke pusat pelayanan kesehatan agar perkembangan anak agar jadi lebih terpantau.

Sebab kata dia, peran orang tua sangat penting dalam tumbuh kembang anak.

"Peran orang tua sangat penting untuk mengatasi stunting. Baiknya anak-anak dibawa kontrol ke posyandu atau puskesmas agar perkembangannya bisa dipantau setiap bulannya," imbaunya.

Lebih lanjut, Elman menuturkan stunting merupakan program pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten Kota. Sehingga pemerintah daerah wajib melihat perkembangan anak penderita Stunting.

"Kewajiban ini, pemerintah haru melayani, baik Posyandu Camat Lurah Dinkes termasuk dari perkim dan OPD lainnya. Sehingga stunting di Kota Prabumulih makin cepat diatasi," tukasnya.

Dari pantauan hampir seluruh OPD Pemkot Prabumulih turun ke lapangan. Diantaranya Kepala Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perkim, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Disdukcapil, Dinas PUPR.

Kemudian Bappeda, Disperindag, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Diskominfo, Disnaker, BPPKBPPPA, Disnaker, Disdikbud, DPMD, Camat, Lurah, Kepala Puskesmas, Posyandu, serta Perangkat daerah yang terkait lainnya.(*)

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER