Pelaksanaan PPDB di Kota Prabumulih Kembali Disorot

Pedro Santoso SPd MSi--

Pelaksanaan PPDB di Kota Prabumulih Kembali Disorot 

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM- Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Prabumulih kembali mendapatkan sorotan. Kali ini tentang pelaksanaan daftar ulang khusus untuk para siswa baru, yang akan masuk ke satuan pendidikan tertentu.

Isu yang beredar khususnya tentang pungutan mengenai satuan pendidikan yang mengkoordinir biaya seragam sekolah, untuk para siswa baru agar mempermudah dan memberikan keseragaman bagi para siswa baru.

Ada orang tua menitip uang ke sekolah, untuk kebutuhan anak yang baru masuk ke satuan pendidikan tertentu.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, melalui Sekretaris Dinas Pendidikan, Pedro Santoso SPd MSi, sebenarnya saat ini tidak begitu jelas informasi yang berseliweran di masyarakat.

BACA JUGA:Polres Prabumulih Sulap Rumah Teguh

BACA JUGA:Kotak Amal Masjid Ar Rahman Diembat, Pelaku Terekam CCTV

Namn pihak Dinas Pendidikan sudah mengumpulkan para kepala sekolah untuk meminta informasi terkait isu yang beredar, tentang pungutan yang terjadi di satuan pendidikan dalam proses PPDB. 

"Kita sudah sering menyampaikan dan mengingatkan pada pengelola satuan pendidikan, agar tidak melakukan pungutan dalam bentuk apapun, bahkan sudah diperjelas dengan surat edaran dari PJ walikota Prabumulih juga," ujar Pedro Rabu 29 Mei 2024.

Menurutnya dalam proses PPDB, masih menerapkan regulasi yang lama yang sebelumnya diterapkan. Yaitu Permendikbud nomor 1 tahun 2023, tentang jalur-jalur PPDB yang dimulai dari jalur zonasi, prestasi afirmasi dan mutasi orang tua. 

Namun uraian penjabaran tentang pelaksanaan PPDB tersebut, makin disoroti mengenai pungutan. "Jadi saat ini kita tidak membenarkan berbagai jenis pungutan dalam bentuk apapun. ," ujarnya.

BACA JUGA:Kotak Amal Masjid Ar Rahman Diembat, Pelaku Terekam CCTV

BACA JUGA:Polres Prabumulih Sulap Rumah Teguh

Keadaan ini menarik perhatian dari calon wali murid, yang sedang merasa heran dan menyayangkan keadaan saat ini yang terbilang sangat kaku. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER