PT Bukit Asam Sigap Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Lawang Kidul

Selain memberikan bantuan berupa makanan, air mineral, obat-obatan, dan pengobatan gratis, PTBA juga mengerahkan Tim Rescue untuk membantu para korban banjir di Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim.

Upaya Tim Rescue PTBA ini sangat membantu para korban banjir dalam proses evakuasi dan pemulihan pasca bencana.

BACA JUGA:Bupati OKU Timur Lanosin Beri Arahan Penting, Ratusan Penyuluh dan Kelompok Tani Siap Tingkatkan Produksi

BACA JUGA:Diterjang Banjir Bandang, Ribuan Rumah Terendam Banjir, 11 Mobil Terendam

Dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, termasuk PTBA, diharapkan para korban banjir di Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, dapat segera pulih dari kondisi pasca bencana.

Namun, proses pemulihan pasca bencana alam membutuhkan waktu dan usaha yang berkelanjutan.

"Kami sangat prihatin dengan banjir yang melanda Talang Gabus, Dusun Tanjung Enim, Desa Lingga, dan Kelurahan Pasar Tanjung Enim. Sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Tanjung Enim, PT Bukit Asam Tbk merasa bertanggung jawab untuk membantu warga yang terkena dampak bencana. Oleh karena itu, kami segera menyalurkan bantuan untuk kebutuhan mendesak masyarakat," kata Asisten Manajer Community Engagement PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Erwandi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putrai, menuturkan bahwa banjir ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga. Bantuan dari PTBA sangat berarti dan membantu meringankan beban warga yang terdampak. 

BACA JUGA:Diterjang Banjir Bandang, Ribuan Rumah Terendam Banjir, 11 Mobil Terendam

BACA JUGA:Bupati OKU Timur Lanosin Beri Arahan Penting, Ratusan Penyuluh dan Kelompok Tani Siap Tingkatkan Produksi

"Saat ini, tim gabungan dari berbagai instansi masih terus melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan kepada warga. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga," ujar Abdurrozieq Putrai. 

"Banjir kali ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan dan pencegahan bencana alam yang lebih baik. Diperlukan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan bersama," tegasnya.(sumeks/*)