Petrokimia Gagal Persembahkan Kemenangan di Kandang Sendiri
Tuan rumah putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia gagal mempersembahkan kemenangan di kandang sendiri usai dikalahkan Jakarta BIN, Jumat 17 Mei 2024.----
GRESIK,PRABUMULIHPOS.BACAKORAN.CO - Tuan rumah putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia gagal mempersembahkan kemenangan di kandang sendiri usai dikalahkan Jakarta BIN dan dengan skor 1-3 (25-21, 19-25, 21-25, 14-25) pada pertandingan terakhir seri keempat putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Tri Dharma, Gresik, Jumat 17 Mei 2024.
Kekalahan ini menjadi yang kelima dialami tim asuhan Risco Herlambang dari enam laga selama putaran pertama. Satu-satunya kemenangan diperoleh saat bertemu Jakarta Livin Mandiri.
BACA JUGA:Misi Balas Dendam! Palembang Bank Sumsel Babel Libas LavAni Dramatis 3-2
BACA JUGA:Keren, 1.500 Peserta dari 17 Negara Ramaikan Antangin Bromo KOM X
Bermain di hadapan seribuan pendukungnya, termasuk jajaran direksi dan petinggi PT Petrokimia Gresik, Mediol Stiovanny Yoku dkk. sempat membuka harapan untuk meraih poin saat unggul pada set pertama 25-21.
Penampilan apik Bohdana Anisova dan Polina Rahimova menjadi motor serangan tuan rumah saat pemain Jakarta BIN terlambat panas.
Memasuki set kedua, Jakarta BIN yang diperkuat para pemain timnas Indonesia, di antara Megawati Hangestri, Wilda Siti Nurfadilah dan Ratri Wulandari serta dua pemain asing Kashauna Williams dan Kenia Carcaces mulai menunjukkan kekuatannya.
Anak-anak BIN tidak hanya menekan lewat smes-smes keras, tetapi juga servis lompat yang menyulitkan pemain Petrokimia. Ditambah blok mereka juga rapat saat menghadang serangan pemain tuan rumah.
BACA JUGA:Misi Balas Dendam! Palembang Bank Sumsel Babel Libas LavAni Dramatis 3-2
BACA JUGA:Keren, 1.500 Peserta dari 17 Negara Ramaikan Antangin Bromo KOM X
Setelah mengambil set kedua, Megawati dan kawan-kawan semakin percaya diri dan terus tampil menekan, sementara anak-anak Gresik Petrokimia beberapa kali kehilangan fokus dan melakukan kesalahan sendiri.
Penampilan tuan rumah semakin menurun pada set keempat setelah mereka tertinggal. Selain sering mati sendiri, Medioyoku dan kawan-kawan kesulitan membendung serangan lawannya. Mereka tertinggal jauh 8-16, hingga akhirnya kalah 14-25.
“Sebenarnya set pertama mainnya sudah enak, tetapi set kedua dan seterusnya agak menurun. Kurang sabar dan sering mati sendiri, meskipun harus diakui lawan yang dihadapi juga tim bagus,” kata pelatih Petrokimia, Risco Herlambang usai laga.
Meski kalah, Risco melihat penampilan anak asuhnya mulai ada peningkatan dibanding seri-seri sebelumnya.