Warga Sumsel Harus Tau, Ini 7 Proses Pernikahan Adat yang Ada di Kota Tertua Palembang
Tarian Proses Pernikahan Kota Palembang Sumatera Selatan--Wiki
Namun seiring perkembangan zaman, para calon mempelai biasanya sudah saling mengenal satu sama lain. Sehingga proses Madik sering dilewati.
2. Menyengguk
Prosesi setelah Madik adalah Menyengguk, tahap ini dilakukan setelah proses Madik selesai dilakukan. Menyengguk memilki arti ''pagar'' yang artinya bahwa calon mempelai perempuan tidak bisa didekati oleh lelaki lain lagi. Ritual Menyengguk ini menjadi bentuk tanda keseriusan calon mempelai laki laki kepada calon mempelai perempuan.
Calon mempelai laki laki akan mengirim utusan kerumah calon mempelai perempuan untuk berbicara secara langsung dengan keluarga perempuan mengenai minat calon mempelai laki laki agar dapat meminang calon mempelai perempuan. Jika mendapatkan lampu hijau, maka akan ditentukan tanggal kedatangan pihak laki laki untuk melamar.
Namun, pada saat ini proses ini sudah jarang dilakukan atau sering dilewati. Hal ini karena perkembangan zaman yang membuat keluarga tak bisa ikut campur dalam proses pendekatan masing masing calon pengantin.
BACA JUGA:Senang Nuansa Religi? Ini 3 Wisata Religi di Sumatera Selatan, Ada Al Qur'an Terbesar
BACA JUGA:Cinta Budaya? Ini 6 Rumah Adat di Sumatera Selatan, Nomor 1 Tidak Asing
3. Meminang (Melamar)
Tahap berikutnya adalah Melamar. Saat tanggal lamaran telah diputuskan, rompongan mempelai laki laki akan datang kerumah mempelai perempuan dengan membawa hantaran yang bertujuan untuk melamar calon mempelai perempuan.
Setelah tiba dirumah perempuan. Kedua keluarga akan duduk berhadapan dan keluarga pria akan menyampaikan maksud kedatangan mereka. apabila lamaran diterima, hantaran yang dibawa oleh pihak laki laki akan diberikan kepada pihak perempuan, sehingga dilanjutkan dengan proses berikutnya yaitu Berasan.
4. Berasan
Berasan dalam bahasa melayu merupakan Musyawarah. Pihak laki laki dan perempuan akan bermusyawarah membicarakan tentang persyaratan pernikahan.
Dalam proses berasan ini, pihak laki laki membawa tujuh utusan yang bertujuan untuk membawa tujuh tenong yang dibawa oleh pihak laki laki saat tahapan proses adat ini.
BACA JUGA:Baru Tau? Ini 5 Tarian Provinsi Sumatera Selatan yang Harus Kamu Ketahui
BACA JUGA:Hobi Musik? Wajib Tau 5 Alat Musik Daerah Sumsel Ini