Investasi Rp38 Miliar, Jembatan Ujan Mas Muara Enim Siap Beroperasi Juni 2024

MUARA ENIM, PRABUMULHPOS - Jembatan Ujan Mas di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, ditargetkan untuk resmi beroperasi pada bulan Juni 2024.

Jembatan yang dibangun dengan konstruksi cor beton dan rangka baja sepanjang 140 meter dan lebar 6 meter ini di perkirakan menelan total biaya mencapai Rp38 miliar.

Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan konektivitas dan perekonomian di wilayah tersebut. 

Pj Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali, saat meninjau langsung lokasi pembangunan mengatakan, progres pembangunan Jembatan Ujan Mas Lama yang telah mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai pada Juni 2024.

BACA JUGA:3 Jam Tangan yang Terinspirasi dari Keindahan Bulan

BACA JUGA:Indonesia Terkenal Akan Wisatanya, Ini Destinasi Wisata Alam yang Mendunia di Indonesia

Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, didampingi oleh Camat dan OPD terkait, meninjau langsung pembangunan Jembatan Ujan Mas Lama pada Senin 22 April 2024.

Dalam kunjungannya, Pj Bupati menyampaikan bahwa jembatan ini memiliki peran penting sebagai penghubung antar wilayah dan juga akan menjadi jalur alternatif bagi masyarakat.

Pembangunan Jembatan Ujan Mas Lama di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, tak hanya bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga untuk mempersingkat jarak tempuh dan mempermudah aktivitas warga.

Dengan adanya jembatan ini, warga di sekitar Desa Ujan Mas Lama akan memiliki akses yang lebih mudah dan cepat untuk bekerja, pergi ke kebun, serta mengangkut hasil pertanian mereka.

BACA JUGA:SMAN 3 Prabumulih Awali Hari Pertama dengan Halal Bihala

BACA JUGA:Indonesia Terkenal Akan Wisatanya, Ini Destinasi Wisata Alam yang Mendunia di Indonesia

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

"Oleh karena itu, dengan beroperasinya jembatan ini akan mempermudah dan memperlancar masyarakat beraktivitas yang selama ini hanya melalui jembatan gantung yang kondisinya terbatas," terangnya.