7 Bacaan yang Wajib Diajarkan Pada Anak Sejak Usia Dini, Jangan Sampai Jadi Orang Tua Merugi

Reporter: Tedy |

Editor: Tedy |

Jumat , 24 May 2024 - 13:03

7 bacaan wajib yang harus diajarkan pada anak sejak dini----

Ikrar radhitu ialah ikrar yang berbunyi, “Radhitu billahi rabba, wa bil islaami diina wabi muhammadin nabiyyaw wa rasuula”

Artinya, “Aku ridha Allah SWT sebagai Tuhanku, dan islam sebagai agamaku dan Muhammad SAW sssebagai Nabi dan Rasulku.”

Ikrar ini bermanfaat untuk memperkuat aqidah anak sehingga semakin tertanam keyakinan kepada Allah dan Rasulullah dalam hatinya.

Keyakinan ini membimbing anak untuk menjauhkannya dari hal yang buruk dan tidak bermanfaat bagi dirinya.

3. Ajarkan Shalat dan Bacaannya

Shalat ialah ibadah paling utama yang akan ditanya oleh Allah karena shalat merupakan tiang dari sebuah agama.

Anaka harus dibiasakan dan diajarkan tata cara shalat serta bacaannya sejak dini agar ketika dewasa, ia menjadi anak yang shalih.

Orang tua juga perlu memahamkan kepada anak bahwa shalat ialah bentuk komunikasi hamba dengan Allah SWT.

Sangat penting untuk mendidik anak mengenai masalah shalat, jika kebiasaan ini sudah tertanam sejak kecil maka anak akan memahami kewajibannya untuk shalat hingga kapan pun.

Mengajarkan shalat juga menjadi pembentukan kebiasaan, pembentukan nilai agama dan pembentukan disiplin sejak kecil.

4. Do’a Kedua Orang Tua

Do’a kepada kedua orang tua diajarkan kepada anak sejak kecil sebagai bentuk penanaman pada diri anak agar patuh dan senantiasa berbuat baik kepada orang tua.

Kepatuhan kepada orang tua ini dijelaskan dalam QS. Luqman : 14 yang artinya,

7 bacaan yang wajib diajarkan pada anak sejak usia dini, jangan sampai jadi orang tua merugi                            prabumulihpos – bacaan yang wajib diajarkan pada anak sejak usia dini agar tidak menjadi orang tua yang merugi.
bacaan wajiab ini sebagai bentuk ketauhidan kepada allah swt dan penanaman pada diri anak bahwa segala sesuatunya harus meminta kepada allah swt.
1. kalimat syahadat
dari abu hurairah, ia berkata, rasulullah sholallahu’alaihi wassalam bersabda :
“tidaklah setiap naak yang lahir melainkan dalam kondisi fitrah. maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai yahudi, nasrani, atau majusi. seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna, apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?” hr. imam malik.
baca juga:amalan termudah raih keberkahan dan bisa membuat setan keluar dar rumah, baca saja satu kalimat ini!
baca juga:4 dzikir yang wajib dibaca selama bulan ramadan, manfaatnya dunia akhirat!
syahadat adalah bukti keimanan seorang muslim dan merupakan ilmu tauhid sehingga harus ditanamkan sejak kecil.
syahadat dapat diajarkan pada anak sejak dalam kandungan dengan usia 2-3 bulan selain itu anak dalam kandungan juga dapat ditalqinkan.
semakin beranjak besar, anak mulai diajarkan melantunkan dengan benar, dipahamkan dan diberikan keteladan yang baik lewat syahadat.
karena syahadat adalah bentuk janji atau keterikatan seorang hamba dengan tuhannya maka orang tua harus bisa menanamkan pada anak untuk senantiasa patuh pada penciptanya.
baca juga:amalan termudah raih keberkahan dan bisa membuat setan keluar dar rumah, baca saja satu kalimat ini!
baca juga:4 dzikir yang wajib dibaca selama bulan ramadan, manfaatnya dunia akhirat!
2. ikrar radhitu
ikrar radhitu ialah ikrar yang berbunyi, “radhitu billahi rabba, wa bil islaami diina wabi muhammadin nabiyyaw wa rasuula”
artinya, “aku ridha allah swt sebagai tuhanku, dan islam sebagai agamaku dan muhammad saw sssebagai nabi dan rasulku.”
ikrar ini bermanfaat untuk memperkuat aqidah anak sehingga semakin tertanam keyakinan kepada allah dan rasulullah dalam hatinya.
keyakinan ini membimbing anak untuk menjauhkannya dari hal yang buruk dan tidak bermanfaat bagi dirinya.
baca juga:coba lihat 10 tanda ini dalam kehidupan sehari hari, siapa tau kamu miliki mindset diatas rata rata
baca juga:ternyata 5 seafood ini berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan
3. ajarkan shalat dan bacaannya
shalat ialah ibadah paling utama yang akan ditanya oleh allah karena shalat merupakan tiang dari sebuah agama.
anaka harus dibiasakan dan diajarkan tata cara shalat serta bacaannya sejak dini agar ketika dewasa, ia menjadi anak yang shalih.
orang tua juga perlu memahamkan kepada anak bahwa shalat ialah bentuk komunikasi hamba dengan allah swt.
sangat penting untuk mendidik anak mengenai masalah shalat, jika kebiasaan ini sudah tertanam sejak kecil maka anak akan memahami kewajibannya untuk shalat hingga kapan pun.
mengajarkan shalat juga menjadi pembentukan kebiasaan, pembentukan nilai agama dan pembentukan disiplin sejak kecil.  
4. do’a kedua orang tua
do’a kepada kedua orang tua diajarkan kepada anak sejak kecil sebagai bentuk penanaman pada diri anak agar patuh dan senantiasa berbuat baik kepada orang tua.
kepatuhan kepada orang tua ini dijelaskan dalam qs. luqman : 14 yang artinya,
“dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepada-ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-kulah kembalimu.”
5. doa selamat dunia akhirat
do’a selamat dunia akhirat ini penting untuk diajarkan kepada anak sejak usia dini agar anak memahami bahwa setiap orang tidak luput dari keburukan selama hidup di dunia maupun akhirat.
do’a ini juga diajarkan kepada anak untuk menumbuhkan rasa harap hanya kepada allah ta’ala sehingga anak terhindari dari perbuatan maksiat.
doa selamat dunia akhirat menjadi bentuk ketaqwaan seorang manusia dan sikap rendah diri dihadapan tuhannya.
berikut do’a yang perlu diajarkan pada anak untuk meminta keselamatan dunia akhirat.
do’a sapu jagat, “rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār”
artinya: “ tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. lindungilah kami dari siksa neraka.”
do’a keselamatan, “allaahumma innaa nas aluka salaamatan fid diin, wa ‘aafiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil ‘ilmi, wabaròkatan fir rizqi, wa taubatan qablal maut, warahmatan indal maut, wa maghfiratan ba’dal maut. allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut, wan najaata minan naar, wal ‘afwa indal hisaab”
artinya: “ya allah, sesungguhnya kami memohon kepada-mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, tobat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut . ya allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakratulmaut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.”
6. doa untuk orang yang sudah meninggal
selanjutnya adalah mengajarkan anak mengenai do’a untuk orang yang sudah meninggal karena do’a anak shalih shalihah adalah amal jariyah bagi orang tuanya.
do’a ini juga mengajarkan pada anak bahwa orang yang sudah meninggal akan tetap mendapatkan pahala lewat do’a yang diberikan pada keluarganya yang masih hidup.
7. surat al-fatihah
keutamaan mengajarkan surat al-fatihah adalah pahala surah ini akan selalu mengalir pada orang tua.
hal ini dikarenakan surat al-fatihah menjadi surat wajib yang menjadi salah satu syarat sah shalat wajib.
jadi selama anak selalu melaksanakan shalat, secara otomatis dia akan membaca surat al-fatihah dan pahalanya mengalir pada orang tuanya. (sumeks)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 5 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan