Penderita GERD Jangan Khawatir Puasa, Malah Ada Manfaatnya Loh, Ini Penjelasannya

Reporter: Erna |

Editor: Tedy |

Kamis , 04 Apr 2024 - 02:24

Teks foto: Berpuasa ternyata bermanfaat bagi penderita GERD-ilustrasi---

penderita gerd jangan khawatir puasa, malah ada manfaatnya loh, ini penjelasannya                            prabumulihpos – penderita gastroesophageal reflux disease (gerd) jangan khawatir menjalankan ibadah puasa karena ternyata puasa punya manfaat tersendiri loh, ini penjelasannya.
meski kondisi ini sering membuat penderita merasa tidak nyaman namun ternyata ada beberapa manfaat puasa yang bisa dirasakan oleh penderita gerd.
beberapa manfaat berpuasa yang bisa dirasakan oleh penderita gerd diantaranya dapat memberikan kesempatan bagi penderita gerd untuk mengatur ulang pola makan mereka.
dengan tidak makan atau minum selama berjam-jam selama puasa akan membatasi kesempatan untuk makan makanan yang memicu gejala gerd seperti makanan pedas, berlemak, atau asam.
baca juga:simak! 5 makanan bisa picu kebutaan, salah satunya kopi
baca juga:punya asam lambung? cobain 6 buah buahan ini, ampuh turunkan gejalannya
dengan demikian, puasa membantu dalam mengendalikan serangan asam lambung yang tidak diinginkan.
selain itu obesitas merupakan faktor risiko utama bagi penderita gerd sehingga dengan berpuasa dapat memberikan kesempatan untuk mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan dapat membantu dalam menurunkan berat badan.
penurunan berat badan yang sehat dapat mengurangi tekanan pada lambung dan mengurangi kejadian gerd.
puasa dapat membantu menjaga keseimbangan asam lambung, mengurangi produksi asam berlebihan, dan mengurangi risiko iritasi pada esofagus dan lambung.
baca juga:hobi konsumsi manggis? kulitnya jangan di buang, ini 5 manfaatnya untuk kesehatan
baca juga:kaya akan nutrisi, ini 4 sayuran dan buah yang bisa langsung di konsumsi tanpa harus dikupas
ingatlah bahwa setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, jadi konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalankan ibadah puasa. 
bagi penderita gerd yang berpuasa, ada beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi naiknya asam lambung selama bulan puasa. 
perhatikan beberapa tips yang bisa diterapkan oleh penderita gerd selama berpuasa agar dapat mendapatkan manfaatnya serta menjalankan ibadah dengan tenang.
gejala asam lambung naik bisa semakin parah jika perut kosong terlalu lama jadi untuk mengatasinya sebaiknya berbuka puasa dengan makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti buah-buahan yang mengandung banyak air semangka, buah naga, atau melon.
konsumsi makanan yang rendah lemak, seperti ayam, ikan, tahu, dan putih telur yang diolah dengan cara dikukus, direbus, dipanggang, atau dibakar.
pilih makanan tinggi serat, seperti nasi merah dan sayuran hijau.
minumlah air kelapa muda dan bubur kacang hijau tanpa santan.
selain itu pastikan untuk menghindari makan dalam porsi besar saat berbuka atau sahur.
makan dalam porsi kecil tapi sering membantu lambung mencerna makanan lebih cepat dan mengontrol produksi asam lambung.
beberapa makanan dapat memicu naiknya asam lambung beberapa jenis makanan yang disarankan untuk dihindari selama berbuka maupun sahur diantaranya adalah makanan pedas, berlemak, asam, dan gorengan.
kurangi konsumsi jus jeruk, minuman bersoda, dan kopi, karena dapat melemahkan otot katup di bagian bawah kerongkongan.
mengkonsumsi banyak air putih dapat membantu menjaga keseimbangan asam lambung dan mengurangi risiko naiknya asam.
hindari tidur atau berbaring setelah makan jadi cobalah untuk tetap aktif setelah berbuka puasa.
obesitas dapat memperburuk gejala gerd jadi makan berlebihan sangat tidak disarankan untuk itu pertahankan berat badan yang sehat agar tidak mengundang gejala datang.
gejala gerd (gastroesophageal reflux disease) dapat bervariasi, tergantung pada individu dan tingkat keparahannya.
beberapa gejala yang sering terkait dengan gerd yakni heartburn yang membuat terasa seperti perih atau terbakar di dada, terutama setelah makan yang dapat memburuk saat berbaring, membungkuk, atau saat istirahat malam hari.
tekanan darah tidak akan lebih tinggi dari 120/80
mereka yang punya keluhan gerd mungkin akan merasakan rasa asam atau pahit di mulut, terutama setelah makan atau saat bangun tidur dengan rasa nyeri atau ketidaknyamanan di daerah ulu hati.
penderita gerd dapat mengalami kesulitan menelan makanan atau minuman dan juga dapat membuat makanan atau cairan asam dapat naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi regurgitasi.
selain heartburn, ada juga nyeri dada yang terkait dengan gerd juga mengalami suara serak atau perubahan suara serta batuk kronis, sesak napas, atau yang terkait dengan gerd. (sumeks.co)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 4 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan