Antisipasi Kecurangan di SPBU, Polsek Pemulutan Lakukan Pengecekan Standar Kualitas BBM

Reporter: Aldo |

Editor: Tedy |

Selasa , 02 Apr 2024 - 03:37

OGAN ILIR - Personel Polsek Pemulutan Polres Ogan Ilir, melakukan pengecekan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di wilayah hukumnya, Senin, 1 April 2024.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kapolsek Pemulutan, AKP Marinus Ginting mengungkapkan, pengecekan standar kualitas BBM ini dilakukan di dua tempat.

Pengecekan ini, dilakukan sehubungan dengan beredarnya berita viral adanya SPBU yang melakukan kecurangan pencampuran bahan bakar atau oplosoan di Bekasi.

"Dari peristiwa inilah Polsek Pemulutan melakukan pengecekan standarisasi BBM di dua SPBU tersebut," terangnya.

Dalam pengecekan standarisasi BBM di dua SPBU tersebut, Polsek Pemulutan melakukannya bersama dengan pengawas SPBU yang dilakukan pengecekan tersebut.

Dari hasil pengecekan tersebut, didapatkan, bahwa temperatur SPBU Sejahtera yang berada di Desa Babatan Saudagar Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir ini, memiliki temperatur dengan suhu hasilnya 0707/31° Celcius.

"Dari SPBU ini kami menguji BBM jenis Pertalite menggunakan alat uji oktan," lanjutnya.

Kemudian, di SPBU Halim Perkasa yang ada di Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, tim melakukan pengujian BBM jenis Pertamax menggunakan alat uji oktan dan temperatur suhu.

"Hasilnya 0717/32,5° Celcius," ujarnya.

antisipasi kecurangan di spbu, polsek pemulutan lakukan pengecekan standar kualitas bbm                            ogan ilir - personel polsek pemulutan polres ogan ilir, melakukan pengecekan di stasiun pengisian bahan bakar umum (spbu), di wilayah hukumnya, senin, 1 april 2024.
kapolres ogan ilir, akbp andi baso rahman, melalui kapolsek pemulutan, akp marinus ginting mengungkapkan, pengecekan standar kualitas bbm ini dilakukan di dua tempat. 
pengecekan ini, dilakukan sehubungan dengan beredarnya berita viral adanya spbu yang melakukan kecurangan pencampuran bahan bakar atau oplosoan di bekasi.
"dari peristiwa inilah polsek pemulutan melakukan pengecekan standarisasi bbm di dua spbu tersebut," terangnya. 
baca juga:apel siaga hbkn jelang idul fitri 2024, pemkab muba gelar gerakan pangan murah
baca juga:catat tanggalnya! ini jadwal libur sekolah di oki, termasuk cuti bersama lebaran
dalam pengecekan standarisasi bbm di dua spbu tersebut, polsek pemulutan melakukannya bersama dengan pengawas spbu yang dilakukan pengecekan tersebut. 
dari hasil pengecekan tersebut, didapatkan, bahwa temperatur spbu sejahtera yang berada di desa babatan saudagar kecamatan pemulutan kabupaten ogan ilir ini, memiliki temperatur dengan suhu hasilnya 0707/31° celcius. 
"dari spbu ini kami menguji bbm jenis pertalite menggunakan alat uji oktan," lanjutnya. 
kemudian, di spbu halim perkasa yang ada di desa pegayut kecamatan pemulutan kabupaten ogan ilir, tim melakukan pengujian bbm jenis pertamax menggunakan alat uji oktan dan temperatur suhu.
"hasilnya 0717/32,5° celcius," ujarnya. 
baca juga:apel siaga hbkn jelang idul fitri 2024, pemkab muba gelar gerakan pangan murah
 
baca juga:catat tanggalnya! ini jadwal libur sekolah di oki, termasuk cuti bersama lebaran
dalam artian, dari hasil uji oktan tersebut, kualitas jenis pertalite dan pertamax sesuai dengan kualitas standar pt pertamina.
diberitakan sebelumnya, menjelang lebaran idul fitri 1445 hijriah, unit ii ekonomi sat intelkam polres ogan ilir, melaksanakan monitoring di sejumlah spbu. 
kapolres ogan ilir, akbp andi baso rahman, melalui kasat intelkam, akp yusuf solehat mengatakan, monitoring dilakukan untuk memastikan stok dan pendistribusian bbm. 
"kita ingin memastikan persediaan stok dan distribusi bbm di spbu dalam wilayah kabupaten ogan ilir aman dan lancar selama ramadan dan menjelang lebaran," ujarnya, sabtu, 30 maret 2024.
hasil dari pengecekan yang dilakukan sat intelkam polres ogan ilir di beberapa spbu, dihasilkan bahwa untuk stok dan pendistribusian bbm dari pertamina berjalan dengan aman dan lancar. 
"kemudian, sampai dengan saat ini belum ada lonjakan arus mudik dan peningkatan kendaraan yang mengisi bbm di beberapa spbu yang ada di wilayah kabupaten ogan ilir," paparnya. 
dalam kesempatan tersebut, sat intelkam polres ogan ilir juga memberikan imbauan kepada pihak spbu agar tidak melakukan tindak praktek kecurangan yang dapat merugikan pihak konsumen.
"kita imbau kepada pemilik spbu, supaya tidak melakukan praktek kecurangan, karena tindakan ini tidak dibenarkan," imbaunya. 
sebagaimana diketahui, menjelang arus mudik lebaran idul fitri 1445 hijriah ini, pt pertamina (persero) memastikan stok bbm dan liquefied petroleum gas (lpg). 
untuk memastikan persediaan bbm menjelang arus mudik lebaran idul fitri 1445 hijriah, pertamina bahkan telah meningkatkan stok bbm hingga 20 persen.
"kami tingkatkan stok bbm-nya hingga mencapai 20 persen dari periode normal," ujar direktur utama pt pertamina patra niaga, riva siahaan.
menurut riva, pada periode lebaran tahun lalu, pertamina sudah mencermati produk bbm apa saja yang memiliki konsumsi lebih besar. 
"misalnya, bbm jenis pertalite (ron 90) dan pertamax (ron 92), itu jenis-jenis bbm yang paling banyak dikonsumsi kendaraan," sebutnya. 
ditambahkan riva, pihaknya juga memastikan proses pendistribusian bbm ke masyarakat selama musim mudik lebaran ini akan berjalan dengan lancar. 
"kami juga menaikkan stok bbm untuk bensin menjadi 23-61 hari, biosolar 18-69 hari, avtur 31 hari, dan lpg 10-15 hari," paparnya. 
disebutkan riva, untuk produk bbm pertalite dan pertamax menjadi higlight dari pt pertamina. karena, jenis bbm ini merupakan produk dengan konsumsi terbesar. 
"terutama di periode mudik ini jenis bbm pertalite dan pertamax akan mengalami konsumsi terbesar, jika dibanding jenis bbm lainnya," katanya lagi. 
sementara itu, untuk lpg, pertamina bakal menaikkan stok hingga 10 persen dibandingkan hari-hari biasa. 
"pasalnya, perusahaan memproyeksikan kebutuhan lpg akan mengalami peningkatan hingga 4 persen dibandingkan periode normal," tuturnya.
bbm jenis pertamax mengalami peningkatan konsumsi dengan kenaikan 15 persen di bulan ramadan ini. kemudian disusul bbm jenis pertalite hingga 10,2 persen. 
"sementara untuk b35 yang dikonsumsi transportasi darat industri mengalami penurunan dikarenakan memang menurunnya aktivitas industri dan juga tergambar dari penurunan konsumsi," tutupnya.(sumeks/*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 2 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan