Sering Banjir, Warga Gunung Ibul Unjuk Rasa

Reporter: Ros |

Editor: Tedy |

Selasa , 02 Apr 2024 - 02:58

Aksi blokade jalan di Padat Karya - Jalan Sumatera sebagai bentuk protes terhadap kondis Jalan yang sering banjir. Foto: prabupos --

Tono juga menegaskan bahwa jika dalam waktu satu minggu tidak ada tindakan dari pemerintah, mereka akan menutup total akses jalan tersebut.

"Kita kasih tempo 1 minggu, apabila tidak terealisasi dalam satu minggu kami tutup total," cetusnya.

Dia juga mengancam akan mengambil alih jalan padat karya yang merupakan hibah dari masyarakat Kelurahan Gunung Ibul.

"Minggu depan kalau tidak terealisasi kami ambil, kami pagar jalan padat karya ini," ancamnya sembari mengatakan Jalan Padat Karya merupakan hibah dari warga Gunung Ibul.

Menyikapi aksi tersebut, Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, turun langsung menemui para pengunjuk rasa.

Elman menjanjikan akan segera mencari solusi agar jalan tersebut tidak lagi tergenang banjir. "Kita tindaklanjuti, segera kita tanggulangi agar ke depan tidak banjir lagi," ujarnya.

Elman menegaskan bahwa tuntutan masyarakat akan segera ditindaklanjuti karena aktivitas warga sering terganggu saat hujan dan banjir.

"Segera kita tindaklanjuti, inikan aspirasi masyarakat. Besok kita buka, kita lihat apa penyebabnya, setelah itu kita carikan solusi jangka panjangnya," pungkasnya.

Dari pantauan, aksi protes tersebut menyebabkan kemacetan di sekitar simpang 4 Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur.(*)

sering banjir, warga gunung ibul unjuk rasa                             tumpahkan tanah di jalan padat karya - jalan sumatera 
desak pemerintah segera bertindak 
prabumulih - simpang 4 jalan padat karya - jalan sumatera kelurahan gunung ibul kecamatan prabumulih timur kota prabumulih mendadak macet, pada senin siang 1 april 2024.
kemacetan tersebut dikarenakan, adanya 2 tumpukan tanah yang sengaja dibuang di jalan padat karya.
nah, aksi tersebut ternyata bentuk dari protes puluhan warga kelurahan gunung ibul yang prihatin kondisi padat karya yang selalu banjir setiap hujan turun.
bahkan terbaru, hujan pada kamis sore 29 maret 2024 jalan padat karya banjir dan tergenang air hujan.
baca juga:rela datang pagi demi pangan murah
baca juga:optimistis timnas tampil baik di afc u-23
"ini aksi spontan masyarakat yang kesal karena sering kali terjadi banjir dan ini sudah terjadi sekitar 4 sampai 5 tahun ini," kata tono salah satu peserta unjuk rasa.
tono juga menuturkan, bahwa masyarakat telah berulang kali mengajukan usulan kepada pemerintah kota (pemkot) prabumulih dan dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kota prabumulih untuk mencari solusi terhadap masalah banjir ini. 
namun, hingga saat ini, belum ada tindakan yang dilakukan. "sudah sering kami usulkan, tapi belum juga ada tindakan. kami sudah lama menahan kesal setiap hujan sebentar saja sudah banjir bahkan bisa berenang," ujarnya.
maka dari itu melalui aksi ini sambung tono, pihaknya mendesak pemerintah kota prabumulih untuk segera menangani banjir dengan memperbaiki drainase di kawasan tersebut agar tidak lagi terjadi banjir.  "kami minta segera dibenari parit-parit yang tersumbat selama ini," tegasnya.
baca juga:rela datang pagi demi pangan murah
 
baca juga:optimistis timnas tampil baik di afc u-23
tono juga menegaskan bahwa jika dalam waktu satu minggu tidak ada tindakan dari pemerintah, mereka akan menutup total akses jalan tersebut. 
"kita kasih tempo 1 minggu, apabila tidak terealisasi dalam satu minggu kami tutup total," cetusnya. 
dia juga mengancam akan mengambil alih jalan padat karya yang merupakan hibah dari masyarakat kelurahan gunung ibul. 
"minggu depan kalau tidak terealisasi kami ambil, kami pagar jalan padat karya ini," ancamnya sembari mengatakan jalan padat karya merupakan hibah dari warga gunung ibul.
menyikapi aksi tersebut, penjabat walikota prabumulih, h elman st mm, turun langsung menemui para pengunjuk rasa. 
elman menjanjikan akan segera mencari solusi agar jalan tersebut tidak lagi tergenang banjir. "kita tindaklanjuti, segera kita tanggulangi agar ke depan tidak banjir lagi," ujarnya.
elman menegaskan bahwa tuntutan masyarakat akan segera ditindaklanjuti karena aktivitas warga sering terganggu saat hujan dan banjir. 
"segera kita tindaklanjuti, inikan aspirasi masyarakat. besok kita buka, kita lihat apa penyebabnya, setelah itu kita carikan solusi jangka panjangnya," pungkasnya.
dari pantauan, aksi protes tersebut menyebabkan kemacetan di sekitar simpang 4 padat karya kelurahan gunung ibul kecamatan prabumulih timur.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 2 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan