Banjir, Banyak Warga Cuci Mobil dan Mandi di Jalan Tanjung Senai, Sat Lantas Polres Ogan Ilir Lakukan Patroli
--
OGAN ILIR - Dampak tingginya curah hujan telah menggenangi jalan akses menuju kawasan Tanjung Senai Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.
Kondisi ini membuat banyak warga mencuci motor dan mobil, bahkan banyak anak-anak yang berenang di lokasi banjir akses menuju kawasan Tanjung Senai Indralaya.
Dinilai rawan, personel Sat Lantas Polres Ogan Ilir pun melakukan patroli dan pengaturan arus lalu lintas di persimpangan Jalan Tanjung Senai menuju Kantor Pemkab Ogan Ilir.
Personel pun memberikan imbauan kepada warga terutama anak-anak, supaya tidak mandi dan berenang di lokasi banjir. Dikarenakan, lokasi tersebut berbahaya.
BACA JUGA:Tahap Awal, 270 Hektar Lahan Rawa Lebak Sukapulih Pedamaran Dioptimasi
"Tindakan ini bisa membahayakan diri," ujar Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Nofrizal Dwiyanto, Senin, 11 Maret 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Kasat Lantas juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas mencuci motor dan mobil, sebab bisa saja jatuh ke dalam sungai.
"Kemungkinan terbesar yang dapat terjadi yaitu mengakibatkan korban jiwa dan materil," katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, akses menuju kawasan Tanjung Senai Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, terendam air pada Senin, 11 Maret 2024.
Meluapnya Sungai Kelekar yang terletak di kiri kanan akses menuju kawasan Tanjung Senai ini, diduga akibat tingginya curah hujan.
Terlebih curah hujan yang turun pada Minggu malam, 10 Maret 2024, hingga Senin dini hari tadi. Hal itu menyebabkan tingginya debir air.
Akses jalan menuju kawasan Tanjung Senai Indralaya yang terendam banjir tersebut, yaitu, diturunan Jembatan Pesona dan dekat Gerbang Sakatiga.
Tak hanya itu, kawasan Tanjung Senai-Burai, juga tak luput dari rendaman air. Kawasan ini telah terendam sejak beberapa hari lalu.
Sedangkan akses Tanjung Senai via Jembatan Pesona, mulai terendam hari ini. Hal itu disebabkan air yang meluber hingga ke jalan.