Holding Ultra Mikro Jembatan Masyarakat Kecil Naik Kelas
--
"Dulu saya selalu ketakutan saat ada anggota kita yang ingin melakukan pencairan dana, karena harus membawa uang tunai dalam jumlah besar. Tapi sekarang hal itu tidak terjadi lagi. Para anggota sudah memiliki rekening masing-masing," tuturnya menceritakan kisahnya.
Apalagi kata wanita ini, masing-masing anggotanya yang berjumlah 12 orang, masih tetap konsisten membayar angsuran tanpa tunggakan. itu merupakan prestasi, dan bisa mendapatkan tambahan pinjaman hingga Rp10jutaan per orang. Sedangkan jumlah minimal pinjaman dari Mekar Rp3 juta.
"Saat masih zaman manual, saya selalu minta dampingi suami, Kaena dengan jumlah anggota saya sebanyak 12 orang, nilai pinjaman berbeda-beda, kan khawatir. Tapi sekarang saya sangat bersyukur sudah sama kayak orang-orang, kita juga sudah memiliki ATM dan ada rekening bank," tuturnya sambil tersenyum bangga.
Diakui oleh pengelola usaha kredit pakaian jadi ini, Pembayaran angsuran tidak menjadi beban, meski dua minggu sekali. Karna menjadi bagian dari mekar PNM, membentuk jiwa disiplin menabung dan komitmen yang kuat untuk menjaga kepercayaan dari pihak penyedia modal.
"Kalau kita bandel, nanti yang rusak nama kita juga, kena black list tidak bisa mengajukan pinjaman lagi. Tapi saya selalu menyarankan pada anggota, agar mengukur kemampuan membayar, sehingga tidak menjadi beban dan usaha bisa terus berjalan," tukasnya.(Ek)