XL Axiata Dukung Pesantren Melek Teknologi Pakai IoT

Jakarta - XL Axiata menunjukkan semangatnya dalam mendorong perkembangan pesantren di Indonesia. Salah satunya dibuktikan dalam pengenalan Internet of Things (IoT) untuk budidaya maggot di PP Miftahul Ulum Sekar Anyar di, Pamekasan, Madura.

Group Head XL Axiata East Region Dodik Ariyanto mengatakan pesantren adalah entitas yang sangat penting di Indonesia. Apalagi, jumlahnya mencapai ratusan ribu di Indonesia. Mengenai mengapa pesantren Madura yang terpilih untuk pengenalan IoT budidaya maggot, ini dikarenakan Madura terkenal sebagai kota santri.

BACA JUGA:Vivo Ingin Ramaikan HP Layar Lipat Indonesia Tahun Depan

"Hampir semua desa itu punya pesantren. Bahkan lebih dari satu," kata Dodik beberapa waktu lalu di Pamekasan, Madura.

 

Alasan di balik dipilihnya IoT untuk maggot pun telah dipikirkan masak-masak oleh XL. Menurut Dodik, semua kota punya permasalahan dengan sampah. Tapi yang terpenting, bukan cuma untuk mengatasi sampah saja, penetrasi IoT maggot ini juga berpotensi meningkatkan perekonomian pesantren.

BACA JUGA:RI Bisa Rugi Rp 216 T, Kominfo Pertimbangkan Biaya Frekuensi 5G

"Dulu pengelolaan sampah dapatnya dari plastik botolnya, kalau sekarang kita dapat yang namanya maggot, bisa kita manfaatkan untuk pakan ternak, pakan ikan, dan juga banyak hal lainnya," ujarnya.

RKH Muhammad Gufron, Ketua Yayasan Nurul Himam Assaidi dalam kesempatan yang sama juga menyuarakan terima kasih terhadap kepedulian XL terhadap pondok pesantren. Dia berharap IoT maggot tersebut bisa mengangkat perekonomian pesantren sehingga tidak perlu bergantung terus menerus dengan donasi.

"Bagaimana saya juga berharap pesantren kita bisa mandiri dalam hal pendapatan dan juga termasuk menggali potensi yanga ada. Kalau ada ide-ide yang ada seperti XL ini, wah, kami sangat berterima kasih dan bersyukur sekali. Perekonomian di pesantren kami terangkat dan bermanfaat kepada semuanya," tuturnya.

Sementara itu, melalui program Pesantren Digital, XL Axiata melakukan berbagai pelatihan digital guna meningkatkan kecakapan para santri dan santriwati dalam bidang kewirausahaan sosial bersama mitra Rumah Kopi Temanggung. XL Axiata juga memberikan sejumlah pelatihan pemanfaatan teknologi dan sarana digital seperti antara lain membuat konten digital, desain website, pemanfaatan IoT, dan keamanan siber, serta pemanfaatan 5G.

Untuk Ponpes Miftahul Ulum Sekar Anyar, XL Axiata juga memberikan fasilitas perangkat router dan akses internet gratis selama periode satu tahun melalui program Gerakan Donasi Kuota untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Tak hanya itu, karyawan XL Axiata melalui MTXL juga sangat antusias dalam memberikan dukungan terhadap program Pesantren Digital ini. Dukungan berupa penyaluran zakat karyawan untuk mendukung biaya operasional pendidikan santri dan santriwati yang membutuhkan. (dc)