Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Belum Padam, Polisi Tetap Tiga Tersangka

Reporter: Aldo |

Editor: Tedy |

Selasa , 20 Feb 2024 - 20:09

Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Belum Padam, Polisi Tetap Tiga Tersangka--

"Tim khusus Ditreskrimsus Polda Jambi melakukan pendampingan untuk melakukan penyelidikan," katanya saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (10/2).

Ditambahkan Amin , lokasi sumur minyak ilegal yang meledak ini berada di kawasan Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin di Kabupaten Batanghari.

"Iya, lokasi sumur minyak ilegal itu ada di kawasan Taman Hutan Raya. Untuk api sendiri masih menyala," sebutnya.

Lebih lanjut, atas kejadian tersebut telah ditemukan satu orang korban dalam kondisi meninggal dunia di dalam mobil pada saat akan dievakuasi ke Puskesmas.

"Iya, ada satu korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Untuk informasi lebih nanti akan diinformasikan kembali," ungkapnya. (Jambi/raf)

kebakaran sumur minyak ilegal di batanghari belum padam, polisi tetap tiga tersangka                            jambi - kebakaran sumur minyak ilegal di kawasan taman hutan raya (tahura) sultan thaha syaifuddin, desa jebak kecamatan muara tembesi kabupaten batanghari hingga belum padam dan polisi tetapkan tiga tersangka.
terhitung hingga hari ini, peristiwa kebakaran tersebut sudah berlangsung selama 10 hari sejak tanggal 10 februari 2023 lalu dan api juga merambat ke lahan tahura seluas 10 hektar.
plt kasubdit penmas bid humas polda jambi kompol amin nasution mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih berupaya dan bekerjasama dengan pertamina untuk melakukan pemadaman.
"api belum padam, saat ini personil dan pihak dari pertamina masih di lokasi berupaya memadamkan api," katanya, selasa (20/2).
baca juga:2 pria di oku diringkus polisi sekaligus, diduga jalankan bisnis terlarang jenis ini
sebelumnya, beredar video di media sosial instagram mengenai sumur minyak ilegal meledak di desa jebak, kecamatan muara tembesi, kabupaten batanghari.
informasi tersebut beredar salah satunya di postingan media sosial instagram yang diunggah akun @infoseputar_jambii, pada jumat (9/2) malam.
postingan tersebut diunggah dengan caption, "sumur minyak ilegal meledak di desa jebak, kabupaten batanghari puluhan kritis 9 meninggal dunia".
sementara itu, dari video yang diperoleh, terlihat jelas kobaran api dan asap tebal hitam yang membumbung tinggi di udara.
baca juga:liputan curanmor, kontributor inews tv malah jadi korban curanmor
"nah ini bang dari jarak jauh kito, kondisinya," ujar seorang pria yang ada di dalam video itu. 
lalu, seorang pria yang ada di dalam video itu pun mengucapkan istighfar atas peristiwa tersebut. 
"astaghfirullahalazim, orang cari duit, kejadiannya kayak gini merinding dibuatnya. api dari jarak jauh saja seperti ini ya allah," sebutnya lagi. 
sementara itu, plh kasubbid penmas, kompol amin nasution didampingi paur penum subbid penmas, ipda alamsyah amir mengatakan, tim khusus dari polda jambi diturun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan terhadap sumur minyak ilegal yang meledak itu. 
baca juga:tiga mobil barang bukti kasus minyak ilegal terbakar di belakang mapolres banyuasin, kok bisa?
"tim khusus ditreskrimsus polda jambi melakukan pendampingan untuk melakukan penyelidikan," katanya saat dikonfirmasi awak media, sabtu (10/2). 
ditambahkan amin , lokasi sumur minyak ilegal yang meledak ini berada di kawasan taman hutan raya sulthan thaha saifuddin di kabupaten batanghari. 
"iya, lokasi sumur minyak ilegal itu ada di kawasan taman hutan raya. untuk api sendiri masih menyala," sebutnya. 
lebih lanjut, atas kejadian tersebut telah ditemukan satu orang korban dalam kondisi meninggal dunia di dalam mobil pada saat akan dievakuasi ke puskesmas. 
"iya, ada satu korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. untuk informasi lebih nanti akan diinformasikan kembali," ungkapnya. (jambi/raf)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 21 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan