Genjot AI di Eropa, Google Kucurkan Rp 420 miliar

Genjot AI di Eropa, Google Kucurkan Rp 420 miliar

Jakarta - Google akan mengucurkan US$ 26,98 juta atau Rp 420 miliar (kurs Rp 15.584) kepada masyarakat Eropa. Sumbangan tersebut bakal berguna meningkatkan kecerdasan masyarakat Benua Biru dalam menggunakan artificial intellegence (AI) atau kecerdasan buatan.

Raksasa teknologi tersebut mengumumkan telah membuka pendaftaran bagi wirausaha sosial dan organisasi nirlaba yang bisa membantu masyarakat memperoleh manfaat lewat pelatihan tersebut.

BACA JUGA:Redmi A2 Harga Dibawah 1 Juta, Baterai 5000mAh

Google pun bakal menjalankan serangkaian 'akademi pertumbuhan' untuk mendukung perusahaan yang menggunakan AI sekaligus meningkatkan skala perusahaan. Google sendiri telah memperluas kursus pelatihan AI online gratisnya ke dalam 18 bahasa.

"Penelitian menunjukkan bahwa manfaat AI dapat mengurangi kesenjangan yang ada. Terutama dalam hal keamanan ekonomi dan lapangan kerja," kata Direktur Eksekutif Center of Public Impact, Adrian Brown, dikutip dari Reuters, Senin (12/2/2024).

BACA JUGA:Desain Honda CRF250L - CRF250 RALLY Bikin Perjalanan Makin PeDe

"Program baru ini akan membantu masyarakat di seluruh Eropa mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri mereka seputar AI, memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal," sambungnya.

Pada Januari 2024, Google sendiri diketahui telah mengumumkan investasi sebanyak US$ 1 miliar atau Rp 15,5 triliun untuk membangun pusat data di London, Inggris. Hal ini sebagai langkah Google untuk memenuhi permintaan layanan internet yang terus meningkat di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Komitmen Pemerintah Kunci Keberhasilan Kurikulum Merdeka

Pusat data tersebut bakal berlokasi di lahan seluas 13 hektare. Lokasinya terletak di Waltham Cross yang berjarak sekitar 24,14 kilometer di utara pusat kota London. (dc)