Jangan Lakukan 6 Kebiasaan Ini Jika Tidak Ingin Kinerja Otak Menurun, Hindari Mulai Sekarang
Teks foto: Paparan sinar teknologi menjadi salah satu faktor menurunya kinerja otak seseorang-ilustrasi---
Tidak hanya itu paparan sinar dari teknologi ini juga dinilai bisa mengganggu keseimbangan ritme sirkadian seseorang dimana imbasnya bisa menyebabkan gangguan mood, kelelahan, dan insomnia.
National Institutes of Health memperingatkan ada waktu menatap layar yang lebih lama terutama pada anak-anak yang juga dikaitkan dengan hasil tes kemampuan berpikir dan bahasa yang lebih buruk.
Untuk itu disarankan tetap batasi waktu pemakaian perangkat harian dengan menciptakan zona bebas layar yakni satu jam sebelum tidur sehingga bisa membantu dalam menavigasi labirin digital.
3. Kurang konsumsi air putih
Air adalah komponen penting untuk otak tetapi menjadi salah satu hal yang sering diabaikan dalam aktivitas sehari-hari.
Nah dehidrasi ringan bisa memengaruhi waktu reaksi otak, memori, dan perhatian seseorang.
Jadi sebaiknya pastikan untuk mencukupi kebutuhan air sepanjang hari, terutama sebelum dan sesudah aktivitas fisik.
4. Sarapan
Selain air minum, sarapan juga menjadi salah satu hal yang sering dilewatkan padahal makan pada waktu ini secara luas dianggap sebagai waktu makan paling penting dalam keseharian.
Mengapa demikian? Hal ini karena sarapan akan memberikan otak energi vital yang dibutuhkan untuk menjalani hari.
Namun siap-siap bagi yang sering melewati makan di jam ini karena konsekuensinya dihubungkan dengan peningkatan stres dan kinerja akademis otak yang lebih buruk.
Untuk itu pilihlah sarapan yang tentunya seimbang tinggi serat, protein, dan lemak sehat untuk memberi bahan bakar pada otak menuju kelancaran berpikir.
5. Musik
Diketahui mendengarkan musik memang dapat membuat seseorang bahagia tapi jika menderngarkannya secara berlebihan, musik juga dapat menjadi ancaman bagi kesehatan otak.
Hal ini lantaran paparan musik yang terlalu keras dalam jangka panjang dapat memengaruhi struktur dan fungsi otak sehingga bisa menyebabkan gangguan pendengaran akibat kebisingan.