Rutan Prabumulih Disidak: Budidaya Pepaya hingga Serat Nanas Jadi Sorotan Nasional

Rutan Prabumulih Disidak, Budidaya Pepaya hingga Serat Nanas Jadi Sorotan Nasional--prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM — Belum lama ini, Staf Khusus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Ir H Abdullah Rasyid ME, bersama Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media, Ahmad Fanani SIP MHan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rutan Kelas IIB Prabumulih.

Nah, dalam kunjungan tersebut ia menyoroti langsung berbagai program pembinaan yang dijalankan di dalam rutan.

Salah satu fokus perhatian ialah program ketahanan pangan terpadu, yang melibatkan warga binaan secara aktif di bawah bimbingan petugas rutan.

Program ini meliputi budidaya pepaya California, penanaman nanas Queen — buah khas Prabumulih — hingga pengelolaan peternakan domba. Seluruh kegiatan dijalankan mandiri oleh warga binaan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan.

BACA JUGA:Hujan Deras Semalaman, Banjir Rendam Sejumlah Kawasan di Prabumulih

BACA JUGA:Hasil Reses DPRD Prabumulih, 266 Aspirasi Warga Masuk dari Tiga Dapil: Infrastruktur Masih Jadi Keluhan Utama

Program tersebut tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjadi sarana pelatihan keterampilan praktis. Diharapkan, para warga binaan memiliki bekal kemampuan saat kembali ke tengah masyarakat.

Selain program pertanian dan peternakan, Rutan Prabumulih memperkenalkan inovasi pemanfaatan serat daun nanas. Bahan yang biasanya terbuang percuma itu kini diolah menjadi produk bernilai ekonomi seperti anyaman, aksesoris, hingga kerajinan tangan kreatif.

Inovasi ini membuka peluang usaha baru bagi warga binaan serta memperkuat posisi Rutan Prabumulih sebagai pusat pembinaan berbasis kreativitas dan pemberdayaan.

Abdullah Rasyid menjelaskan bahwa sidak ini dilakukan untuk memastikan seluruh aspek pembinaan, pelayanan, hingga pengawasan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) telah berjalan tepat sasaran dan sesuai regulasi nasional.

BACA JUGA:Wacana Gas Kota Gratis Bisa Jalan, DPRD Prabumulih Komisi II: Pemkot Siapkan Anggaran - Regulasi yang Benar

BACA JUGA:Berkat Development Drilling, Produksi PHR Zona 4 Melejit 10 Kali Lipat

Ia menegaskan bahwa arah kebijakan pemasyarakatan harus selaras dengan Astacita Presiden RI Prabowo Subianto dan 13 Program Prioritas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang menekankan modernisasi serta transformasi sistem pemasyarakatan.

Rutan dan lapas di Indonesia, kata Abdullah, kini berada dalam fase perubahan besar. Lembaga pemasyarakatan tidak lagi sekadar tempat menjalani hukuman, tetapi berkembang menjadi pusat pembinaan produktif, edukatif, dan berorientasi pada kemandirian warga binaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER