Diterjang Banjir! Fasilitas SDN 82 Rusak, Ujian Semester Ditunda: Disdikbud Prabumulih Monitoring

Diterjang Banjir Fasilitas SDN 82 Rusak, Ujian Semester Ditunda, Disdikbud Prabumulih Monitoring--prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Prabumulih sejak Rabu sore hingga Kamis pagi kembali memicu banjir di sejumlah titik.

Tidak hanya merendam permukiman, genangan air juga masuk ke fasilitas pendidikan, salah satunya SDN 82 Prabumulih di Kecamatan Prabumulih Timur, tepat di kawasan Citimall Prabumulih.

Air mulai naik sejak dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dalam hitungan jam, halaman dan beberapa ruang kelas tergenang dengan ketinggian bervariasi. Akibatnya, aktivitas guru dan siswa langsung terganggu. 

Mendapat laporan dari pihak sekolah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, A. Darmadi SPd MSi, langsung meninjau lokasi pada Kamis pagi, 11 Desember 2025. Ia memastikan kondisi bangunan, mengecek fasilitas yang terdampak, dan memastikan keselamatan para siswa.

BACA JUGA:Banjir Rendam SD Negeri 82 Prabumulih, Ulangan Semester Ditunda

BACA JUGA:Banjir Landa Beberapa Titik di Prabumulih, Plt Kadisdik Monitor Sekolah Terdampak

“Kami sudah menerima laporan dari SDN 82 dan langsung cek ke lapangan. Keselamatan siswa adalah prioritas. Untuk sementara, kegiatan belajar kita alihkan ke rumah,” tegas Darmadi.

Dinas Pendidikan juga meminta seluruh sekolah, terutama yang berada di wilayah rawan genangan, untuk melapor jika menghadapi kondisi serupa. Monitoring akan terus dilakukan hingga situasi kembali aman.

Kepala SDN 82 Prabumulih, Lisnaini MPd, membenarkan bahwa hingga pukul 10.00 WIB, air masih belum sepenuhnya surut.

“Air terus bertambah sejak dini hari dan sampai sekarang masih menggenangi halaman dan sebagian ruang kelas. Mohon doa semuanya agar air cepat menyusut,” ujarnya.

BACA JUGA:MAN 1 Prabumulih Gelar Perkemahan Pramuka Madrasah di Kampus B Pangkul

BACA JUGA:Tanamkan Nilai Integritas, Etos Kerja dan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dengan kondisi tersebut, sekolah memutuskan meniadakan pembelajaran tatap muka dan mengalihkannya ke sistem daring. Bahkan, ujian semester yang seharusnya digelar hari itu terpaksa ditunda.

Kelas-kelas tinggi masih memiliki tiga mata pelajaran ulangan yang belum terlaksana, sedangkan kelas rendah masih menyisakan satu mata pelajaran. Penjadwalan ulang harus dilakukan dengan cermat agar tidak mengganggu kalender pendidikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER