Dari 7 ke 3 Tahap: Birokrasi Bansos Dipangkas, Proses Lebih Cepat!
Dari 7 ke 3 Tahap: Birokrasi Bansos Dipangkas, Proses Lebih Cepat!--
Dengan pemanfaatan teknologi, Presiden optimistis penyaluran bansos dapat menjangkau setiap keluarga secara akurat.
“Arahan Presiden menjadi panduan kita semua untuk memperkuat integrasi data dan memastikan negara hadir bagi masyarakat paling rentan,” ujar Rini.
32 Daerah Siap Jadi Lokasi Uji Coba Baru
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa program pilot project digitalisasi bansos akan diperluas secara signifikan.
“Kita akan piloting ke 32 kabupaten dan kota yang telah diseleksi Kemendagri,” katanya.
Daerah tersebut mencakup:
• 16 kabupaten/kota di wilayah barat,
• 11 kabupaten/kota di wilayah tengah,
• 5 kabupaten/kota di kawasan timur.
Efisiensi Raksasa: Negara Hemat hingga Rp150 Triliun per Tahun
BACA JUGA:Kemensos Ungkap 1,3 Juta Rekening Gagal Terima Bansos: Ini Langkah Strategis yang Disiapkan
BACA JUGA:Mulai Dicairkan! Bansos Rp10 Triliun Cair ke 16,5 Juta Keluarga, Cek Namamu Sekarang!
Selain mempercepat pelayanan publik, digitalisasi bansos membawa dampak besar bagi keuangan negara.
Luhut memperkirakan transformasi ini berpotensi menghemat Rp100–150 triliun per tahun, angka yang mencerminkan efisiensi dari pemangkasan birokrasi, perbaikan akurasi data, serta pencegahan kebocoran anggaran.
Dengan perluasan pilot project ini, pemerintah menegaskan komitmennya menghadirkan sistem perlindungan sosial modern, transparan, dan tepat sasaran.

