Musim Hujan 2025, BPBD Sumsel Diminta Siaga Bencana

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Minggu , 16 Nov 2025 - 20:45

Musim Hujan 2025, BPBD Sumsel Diminta Siaga Bencana--

Herman Deru mengapresiasi seluruh pihak yang selama ini aktif membantu penanggulangan bencana, termasuk BUMN dan BUMD. Ia menegaskan bahwa simulasi seperti ini merupakan bagian dari mitigasi untuk memastikan kesiapan daerah menghadapi cuaca ekstrem.

“Kegiatan ini juga warning, bahwa sudah disampaikan dari BMKG bahwa kita akan menghadapi cuaca ekstrem, sehingga perlu melakukan kesiapsiagaan,” bebernya.

Ia menyebutkan bahwa pelatihan di alam terbuka seperti Danau Ranau memberikan gambaran nyata mengenai kondisi lapangan sehingga dapat menjadi bahan evaluasi yang komprehensif.

“Kegiatan hari ini sangat penting untuk memastikan kemampuan personel dan kondisi peralatan. Ini menjadi bahan evaluasi agar penanggulangan bencana semakin kuat,” tandasnya.

BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD: Sumsel Harus Siaga Penuh

Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana SSTP MM, mengatakan bahwa apel dan simulasi ini merupakan tindak lanjut prediksi BMKG terkait musim hujan 2025/2026, yang diperkirakan memiliki intensitas tinggi di sejumlah wilayah.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan seluruh personel serta mengoptimalkan peran setiap instansi dalam penanggulangan banjir,” jelasnya.

Simulasi banjir mencakup penyelamatan korban menggunakan perahu karet, evakuasi warga dari zona rawan, pendirian posko darurat, pengoperasian alat komunikasi kebencanaan, hingga koordinasi antarpersonel di lapangan.

“Personel dan peralatan kita uji secara langsung untuk memastikan kesigapan jika bencana benar-benar terjadi,” tambahnya.

Menurut Iqbal, hampir seluruh wilayah Sumsel memiliki potensi bencana banjir dan longsor. Wilayah tersebut meliputi OKU Selatan, OKU, OKU Timur, Pagaralam, Lahat, Muara Enim, Empat Lawang, Musi Rawas, Lubuklinggau, Muratara, Muba, Banyuasin, hingga Palembang.

“Yang artinya Sumsel siap menghadapi musim hujan 2025. Baik dari segi personel, peralatan maupun logistik lainnya,” pungkasnya.

musim hujan 2025, bpbd sumsel diminta siaga bencana                            oku selatan – memasuki musim penghujan, provinsi sumatera selatan (sumsel) diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. penegasan itu disampaikan gubernur sumsel, dr h herman deru sh mm, saat memimpin apel dan simulasi gladi kesiapsiagaan bencana banjir 2025 di lapangan auri, kecamatan banding agung, kawasan danau ranau, oku selatan, jumat (14/11).
kegiatan yang diinisiasi bpbd provinsi sumsel ini diikuti sekitar 800 personel dari bpbd kabupaten/kota se-sumsel, basarnas palembang, tni-polri, opd terkait, relawan, pmi, pramuka, rapi, orari, serta unsur mahasiswa.
selain apel, dilakukan pula pengecekan peralatan penanggulangan banjir serta simulasi penyelamatan dan evakuasi korban di perairan danau ranau.
waspada banjir bandang dan longsor di barat, banjir genangan di timur sumsel
gubernur herman deru menegaskan, meski karhutla telah berhasil ditangani, ancaman bencana belum selesai. musim penghujan justru membawa risiko baru yang harus diantisipasi seluruh daerah.
baca juga:wali kota prabumulih segera rombak kabinet, cak arlan: yang galak begawe, cak pertahankan
baca juga:buka turnamen voli tanjung rambang, wako cak arlan: pererat silaturahmi dan junjung sportivitas 
“masuknya musim penghujan membawa ancaman baru berupa banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. kita harus waspada, khususnya di wilayah dataran tinggi di bagian barat dan daerah rendah di bagian timur sumsel,” tegasnya.
ia mencontohkan kejadian banjir bandang di desa tanjung harapan, kecamatan sindang danau, oku selatan, beberapa waktu lalu, yang menyebabkan tiga korban meninggal serta merusak rumah, sawah, dan jembatan.
menurut gubernur, faktor cuaca memang dominan, namun perilaku manusia turut memperparah keadaan. mulai dari pembuangan sampah sembarangan, alih fungsi lahan, hingga pembangunan yang tidak sesuai tata ruang.
“bencana bukan hanya karena alam, tapi juga akibat ulah manusia. sosialisasi, edukasi, dan kepatuhan pada tata ruang harus ditegakkan,” ujarnya.
bukan sekadar apel, tetapi evaluasi kesiapan personel dan peralatan
baca juga:wako prabumulih cak arlan raih penghargaan nasional dari ktna
baca juga:warga dan wali kota arlan duduk bersama bahas solusi pelebaran jalan jenderal sudirman
herman deru mengapresiasi seluruh pihak yang selama ini aktif membantu penanggulangan bencana, termasuk bumn dan bumd. ia menegaskan bahwa simulasi seperti ini merupakan bagian dari mitigasi untuk memastikan kesiapan daerah menghadapi cuaca ekstrem.
“kegiatan ini juga warning, bahwa sudah disampaikan dari bmkg bahwa kita akan menghadapi cuaca ekstrem, sehingga perlu melakukan kesiapsiagaan,” bebernya.
ia menyebutkan bahwa pelatihan di alam terbuka seperti danau ranau memberikan gambaran nyata mengenai kondisi lapangan sehingga dapat menjadi bahan evaluasi yang komprehensif.
“kegiatan hari ini sangat penting untuk memastikan kemampuan personel dan kondisi peralatan. ini menjadi bahan evaluasi agar penanggulangan bencana semakin kuat,” tandasnya.
bmkg prediksi hujan tinggi, bpbd: sumsel harus siaga penuh
kepala pelaksana bpbd sumsel, m iqbal alisyahbana sstp mm, mengatakan bahwa apel dan simulasi ini merupakan tindak lanjut prediksi bmkg terkait musim hujan 2025/2026, yang diperkirakan memiliki intensitas tinggi di sejumlah wilayah.
baca juga:25 mahasiswa stei al furqon prabumulih diwisuda, wako cak arlan ajak berkontribusi untuk daerah
baca juga:pemkot prabumulih gelar upacara sumpah pemuda ke-97, wako cak arlan ajak generasi muda jadi pelopor perubahan 
“tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan seluruh personel serta mengoptimalkan peran setiap instansi dalam penanggulangan banjir,” jelasnya.
simulasi banjir mencakup penyelamatan korban menggunakan perahu karet, evakuasi warga dari zona rawan, pendirian posko darurat, pengoperasian alat komunikasi kebencanaan, hingga koordinasi antarpersonel di lapangan.
“personel dan peralatan kita uji secara langsung untuk memastikan kesigapan jika bencana benar-benar terjadi,” tambahnya.
menurut iqbal, hampir seluruh wilayah sumsel memiliki potensi bencana banjir dan longsor. wilayah tersebut meliputi oku selatan, oku, oku timur, pagaralam, lahat, muara enim, empat lawang, musi rawas, lubuklinggau, muratara, muba, banyuasin, hingga palembang.
baca juga:prabumulih expo 2025 dibuka, wali kota arlan dorong kemajuan ekonomi dan umkm
baca juga:pemkot prabumulih kucurkan insentif triwulan iii, wako h arlan: pengabdian sosial harus dihargai
“yang artinya sumsel siap menghadapi musim hujan 2025. baik dari segi personel, peralatan maupun logistik lainnya,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 17 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan