Layanan Cek Kesehatan Gratis Kini Hadir di Klinik dan SPBU

Reporter: Aldo |

Editor: Ros Suhendra |

Senin , 03 Nov 2025 - 19:05

Layanan Cek Kesehatan Gratis Kini Hadir di Klinik dan SPBU--Antara

layanan cek kesehatan gratis kini hadir di klinik dan spbu                            jakarta, koranprabumulihpos.com – program cek kesehatan gratis (ckg) yang digagas oleh kementerian kesehatan (kemenkes) ri kini semakin mudah diakses oleh masyarakat. 
tidak lagi terbatas di puskesmas atau sekolah, layanan pemeriksaan kesehatan dasar ini akan segera hadir di berbagai titik publik seperti klinik swasta, perkantoran, bahkan stasiun pengisian bahan bakar umum (spbu).
langkah tersebut merupakan bagian dari strategi agresif pemerintah untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan preventif. inisiatif ini sejalan dengan program hasil terbaik cepat (phtc) yang dicanangkan presiden, dengan tujuan agar seluruh lapisan masyarakat—termasuk pekerja dan pengguna jalan—dapat memperoleh akses layanan kesehatan dasar tanpa terkendala waktu atau lokasi.
staf ahli bidang teknologi kesehatan kemenkes, setiaji, mengungkapkan bahwa saat ini program ckg mampu menjangkau sekitar 500 ribu masyarakat setiap hari. dengan angka tersebut, layanan ini berpotensi melayani hingga 2,5 juta orang per minggu atau sekitar 10 juta orang per bulan.
baca juga:apbn 2026: anggaran bpjs kesehatan naik rp20 triliun, menkeu soroti dugaan kebocoran dana
baca juga:bpjs kesehatan terancam defisit mulai juni 2026, wacana kenaikan iuran menguat
“jika rata-rata 500 ribu orang dilayani per hari, maka dalam sebulan bisa mencapai 10 juta masyarakat. kami telah bekerja sama dengan berbagai komunitas, klinik, dan mitra swasta agar masyarakat bisa langsung datang dan memanfaatkan layanan ini,” ujar setiaji, senin (3/11/2025).
setiaji menambahkan, sistem digital ckg kini tengah diujicobakan agar berbagai pihak seperti klinik, kantor, maupun komunitas dapat membuka layanan secara mandiri.
“dengan sistem ini, masyarakat tidak perlu lagi antre panjang di puskesmas. cukup datang ke lokasi terdekat yang sudah menyediakan layanan ckg,” jelasnya.
spbu jadi lokasi inovatif layanan ckg
salah satu terobosan yang paling menarik dari perluasan program ini adalah kerja sama dengan klinik pratama swasta yang telah terintegrasi dalam ekosistem digital kesehatan nasional.
baca juga:kabar gembira! tahun 2026, linmas prabumulih dapat perlindungan penuh bpjs ketenagakerjaan
baca juga:bupati empat lawang coret anggaran mobil dinas, alihkan rp10 miliar untuk lunasi tunggakan bpjs
di area dengan mobilitas tinggi seperti spbu pertamina, layanan ckg akan hadir dengan pendekatan “jemput bola”, meniru model vaksinasi massal saat pandemi covid-19.
“sekarang bukan hanya di puskesmas. pertamina misalnya, punya klinik di beberapa spbu — itu bisa menjadi tempat pelaksanaan ckg juga,” terang setiaji.
program ini menjadi bagian penting dari revolusi layanan kesehatan preventif yang menekankan pada deteksi dini penyakit sebelum kondisi menjadi lebih serius. berdasarkan data kemenkes, lima masalah kesehatan yang paling sering ditemukan melalui program ini meliputi hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, anemia, dan obesitas.
dengan minimal satu kali pemeriksaan gratis dalam setahun, masyarakat diharapkan dapat memantau kondisi kesehatannya sejak dini serta mulai melakukan perubahan gaya hidup menuju pola hidup yang lebih sehat.
baca juga:pemkot prabumulih siapkah dana jaminan kota untuk pengobatan warga tak tercover bpjs
baca juga:catat! ini jenis layanan tidak lagi ditanggung bpjs kesehatan
kemenkes meyakini, perluasan layanan hingga ke spbu, kantor, dan klinik swasta ini akan membangun budaya deteksi dini di tengah masyarakat serta menggeser paradigma kesehatan dari pengobatan menuju pencegahan.
“tujuan akhirnya bukan sekadar memperbanyak titik layanan, tapi membangun kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatannya sendiri,” tutup setiaji.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 4 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan