Atlet NPC Prabumulih Sumbang 5 Emas di Peparprov 2025
Pengalungan medali kepada atlet NPC Prabumulih oleh Wakil Gubernur Sumsel. Foto: ist--
MUBA, KORANPABUMULIHPOS.COM – Atlet paralimpik asal Kota Prabumulih, kembali menorehkan prestasi gemilang pada ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Sumatera Selatan 2025, yang dilaksanakan di Musi Banyuasin.
Pada hari pertama pertandingan, Rafael Andika berhasil menyumbangkan dua medali emas untuk kontingen Prabumulih masing-masing dari nomor lari 100 meter dan lompat jauh putra kategori tuna rungu.
Pengalungan medali dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan didampingi oleh Bupati Musi Banyuasin serta Ketua NPCI Sumsel.
Momen membanggakan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kontingen Prabumulih, yang tampil penuh semangat di bawah bendera National Paralympic Committee Indonesia (NPCI).
BACA JUGA:Targetkan 5 Besar di PEPARPROV Muba, NPCI Kota Prabumulih Kirim 91 Kontingen
BACA JUGA:Atlet NPCI Siap Berlaga di PEPARPENAS Solo, Wako Prabumulih: Jadilah Inspirasi bagi Masyarakat
Selain Rafael, sejumlah atlet Prabumulih juga menambah perolehan medali pada cabang paraatletik. Rangga sukses membawa pulang satu medali emas dan satu medali perak.
Sementara itu, Suwondo turut menyumbangkan satu emas dan satu perunggu, serta Arif S. menambah satu medali emas lagi untuk Prabumulih.
Dengan demikian, hari pertama pelaksanaan Peparprov Sumsel 2025, empat atlet andalan Prabumulih telah berhasil mengoleksi total lima medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
Hasil ini menempatkan Prabumulih di posisi yang cukup menjanjikan dalam perburuan medali pada cabang olahraga paraatletik. Oficial kontingen Prabumulih, Bangun Budhiaji, M.Pd., yang mendampingi para atlet di lapangan, mengaku bangga atas capaian hari pertama tersebut.
BACA JUGA:Resmi, Muba Terima SK Tuan Rumah Porprov dan Peparprov Tahun 2025
BACA JUGA:Pemerintah Kota Prabumulih Apresiasi Prestasi Atlet NPCI di PEPARNAS 2024, Berikan Reward!
“Anak-anak tampil luar biasa. Semangat mereka patut diapresiasi, apalagi ini baru awal dari perjuangan panjang di Peparprov tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih La Ode Muslimin menambahkan bahwa masih ada 16 atlet lainnya yang belum turun bertanding pada kategori dan nomor berbeda. Ia optimistis peluang medali masih terbuka lebar dan berharap dukungan penuh dari masyarakat Prabumulih.

