Sumsel dan Sumbar Perkuat Sinergi Regional Lewat Kerja Sama Strategis Antar Daerah

Sumsel dan Sumbar Perkuat Sinergi Regional Lewat Kerja Sama Strategis Antar Daerah--Sumeks

SUMSEL, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Dua provinsi besar di Pulau Sumatera, Sumatera Selatan (Sumsel) dan Sumatera Barat (Sumbar), resmi menjalin kesepakatan bersama serta menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) guna memperkuat Kerja Sama Antardaerah (KAD).

Acara penandatanganan berlangsung di Hotel Axana, Padang, dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Dr. H. Edward Candra, dan Sekda Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi. 

Sejumlah kepala daerah dari kedua provinsi, termasuk Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar, turut hadir dalam momentum bersejarah tersebut.

Kolaborasi lintas wilayah ini diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan, menekan laju inflasi, serta memperluas kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan pariwisata.

BACA JUGA:Dua Eks Pegawai Pemkab Banyuasin Masih Terima Gaji Penuh Meski Tersandung Kasus Korupsi

BACA JUGA:Banjir dan Longsor Terjang Empat Lawang, Akses Sumsel–Bengkulu Lumpuh Total

Dalam sambutannya, Edward Candra menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Provinsi Sumbar dan seluruh kepala daerah yang turut mendukung. Ia menegaskan, kerja sama ini bukan hanya kegiatan seremonial semata, tetapi langkah nyata dalam membangun kekuatan ekonomi daerah menuju daya saing nasional.

“Hari ini kita tidak sekadar menandatangani dokumen, melainkan meneguhkan semangat kolaborasi dan konektivitas antardaerah. Beginilah cara kita membangun Indonesia dari wilayah,” ujar Edward.

Edward menjelaskan, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari inisiasi Forum Gubernur se-Sumatera tahun 2022 yang mengusung tema “Sinergi Sumatera untuk Ketahanan Ekonomi Nasional”. Fokus utama kerja sama mencakup sektor-sektor strategis seperti ketahanan pangan, perdagangan, pariwisata, kelautan, dan pengendalian inflasi.

Ia menilai kolaborasi lintas daerah menjadi kunci memperkuat rantai pasok antarprovinsi, yang menghubungkan produksi, distribusi, hingga konsumsi.

BACA JUGA:Rotasi Besar di Banyuasin: 17 Kursi Pejabat Bergeser, Bupati Askolani Minta ASN Tetap Ikhlas

BACA JUGA:Tuan Rumah Mendominasi, Muba Tinggalkan Palembang di Porprov Sumsel 2025

“Dengan adanya sinergi ini, stabilitas harga komoditas strategis seperti cabai dan bawang merah dapat lebih terjaga,” ungkapnya.

Selain itu, Edward juga menekankan pentingnya efisiensi logistik sebagai penopang daya saing antarwilayah. Menurutnya, kerja sama Sumsel–Sumbar menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antarprovinsi mampu menekan inflasi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER