5 Alasan Mengapa Liburan Keluarga Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Selasa , 14 Oct 2025 - 16:20

5 Alasan Mengapa Liburan Keluarga Penting untuk Tumbuh Kembang Anak--Foto: Freepik

Misalnya, saat mengunjungi kebun binatang, anak tidak hanya melihat hewan secara langsung, tetapi juga memahami bagaimana cara menjaga lingkungan dan pentingnya melestarikan satwa. Pengalaman nyata semacam ini jauh lebih membekas dibandingkan hanya membaca buku pelajaran.

2. Merangsang Perkembangan Otak Anak

Liburan ternyata juga memiliki manfaat biologis. Ketika anak bermain dan bereksplorasi di tempat baru, bagian otak yang berperan dalam kreativitas dan rasa ingin tahu — yakni sistem limbik — akan terangsang.

Menurut sejumlah penelitian psikologi perkembangan, kegiatan eksplorasi seperti ini dapat mengaktifkan dua sistem penting dalam otak anak, yaitu sistem bermain dan sistem pencarian (seeking system). Kedua sistem tersebut berperan penting dalam membangun kemampuan berpikir kritis dan kecerdasan emosional.

Dengan kata lain, saat anak tertawa, bertanya, atau mencoba hal-hal baru di tempat wisata, mereka tidak hanya bersenang-senang — tetapi juga sedang mengembangkan struktur otak mereka secara alami.

3. Melatih Keterampilan Sosial Anak

Liburan seringkali menjadi momen di mana anak bertemu banyak orang baru — entah teman sebaya di taman bermain, anak lain di hotel, atau penduduk lokal di tempat wisata. Momen-momen kecil ini membantu mereka belajar bagaimana berinteraksi, berbagi, dan berkomunikasi dengan orang lain.

Sebagai orang tua, biarkan anak berbaur, bermain, atau bahkan bertanya pada orang lain. Ini akan membantu mereka membangun rasa percaya diri dan empati. Kemampuan sosial yang kuat akan sangat berguna dalam kehidupan anak ke depannya.

4. Mengurangi Stres dan Tekanan pada Anak

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalami stres. Rutinitas sekolah, pekerjaan rumah, serta berbagai kegiatan tambahan dapat membuat mereka merasa jenuh.

Liburan memberikan ruang bagi anak untuk melepas beban tersebut. Saat mereka menikmati udara segar, bermain air di pantai, atau sekadar piknik di taman, tubuh mereka melepaskan hormon endorfin yang menimbulkan rasa bahagia.

5 alasan mengapa liburan keluarga penting untuk tumbuh kembang anak                            koranprabumulihpos.com - mengisi waktu libur anak dengan mengajaknya jalan-jalan merupakan salah satu cara terbaik untuk memperkuat hubungan keluarga sekaligus mendukung tumbuh kembang si kecil.
di tengah rutinitas sekolah dan aktivitas harian yang padat, anak-anak membutuhkan jeda untuk bersantai dan menjelajahi dunia di luar rumah.
banyak orang tua mungkin menganggap liburan hanya sekadar hiburan, padahal di balik tawa dan keseruan itu, terdapat manfaat besar bagi perkembangan anak — baik secara emosional, sosial, maupun intelektual.
mengapa liburan penting untuk anak?
baca juga:5 makanan yang bikin kenyang lebih lama, cocok untuk kamu yang sedang diet
baca juga:5 khasiat susu sapi murni untuk tubuh yang lebih sehat
liburan bukan hanya kesempatan untuk bersenang-senang, tetapi juga sarana bagi anak untuk belajar hal-hal baru dengan cara yang menyenangkan.
saat bepergian ke tempat baru, mereka berhadapan langsung dengan lingkungan berbeda, bertemu orang-orang baru, dan mengalami situasi yang menstimulasi rasa ingin tahu mereka.
menurut bunda novi dalam bukunya cara-cara mengasuh anak yang sering diabaikan orang tua, kegiatan seperti jalan-jalan atau berlibur seharusnya dipandang sebagai bagian penting dari proses pendidikan dan pengasuhan.
melalui aktivitas sederhana tersebut, anak dapat memperoleh banyak pengalaman berharga yang tidak bisa mereka dapatkan di ruang kelas.
1. menambah pengalaman dan pengetahuan baru
baca juga:5 khasiat susu sapi murni untuk tubuh yang lebih sehat
baca juga:rahasia pencernaan sehat, tips praktis agar perut nyaman setiap hari
setiap perjalanan adalah pelajaran. ketika anak diajak ke taman nasional, pantai, museum, atau tempat bersejarah, mereka belajar mengenal budaya, alam, serta cara hidup masyarakat yang berbeda. hal-hal baru inilah yang secara tidak langsung memperluas wawasan dan pengetahuan anak.
misalnya, saat mengunjungi kebun binatang, anak tidak hanya melihat hewan secara langsung, tetapi juga memahami bagaimana cara menjaga lingkungan dan pentingnya melestarikan satwa. pengalaman nyata semacam ini jauh lebih membekas dibandingkan hanya membaca buku pelajaran.
2. merangsang perkembangan otak anak
liburan ternyata juga memiliki manfaat biologis. ketika anak bermain dan bereksplorasi di tempat baru, bagian otak yang berperan dalam kreativitas dan rasa ingin tahu — yakni sistem limbik — akan terangsang.
menurut sejumlah penelitian psikologi perkembangan, kegiatan eksplorasi seperti ini dapat mengaktifkan dua sistem penting dalam otak anak, yaitu sistem bermain dan sistem pencarian (seeking system). kedua sistem tersebut berperan penting dalam membangun kemampuan berpikir kritis dan kecerdasan emosional.
baca juga:manfaat bengkuang: dari pencernaan sehat hingga kulit cerah alami
baca juga:7 manfaat bayam merah yang jarang diketahui, mulai dari jantung hingga kulit
dengan kata lain, saat anak tertawa, bertanya, atau mencoba hal-hal baru di tempat wisata, mereka tidak hanya bersenang-senang — tetapi juga sedang mengembangkan struktur otak mereka secara alami.
3. melatih keterampilan sosial anak
liburan seringkali menjadi momen di mana anak bertemu banyak orang baru — entah teman sebaya di taman bermain, anak lain di hotel, atau penduduk lokal di tempat wisata. momen-momen kecil ini membantu mereka belajar bagaimana berinteraksi, berbagi, dan berkomunikasi dengan orang lain.
sebagai orang tua, biarkan anak berbaur, bermain, atau bahkan bertanya pada orang lain. ini akan membantu mereka membangun rasa percaya diri dan empati. kemampuan sosial yang kuat akan sangat berguna dalam kehidupan anak ke depannya.
4. mengurangi stres dan tekanan pada anak
tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalami stres. rutinitas sekolah, pekerjaan rumah, serta berbagai kegiatan tambahan dapat membuat mereka merasa jenuh.
liburan memberikan ruang bagi anak untuk melepas beban tersebut. saat mereka menikmati udara segar, bermain air di pantai, atau sekadar piknik di taman, tubuh mereka melepaskan hormon endorfin yang menimbulkan rasa bahagia.
baca juga:7 manfaat jalan kaki setiap hari yang wajib diketahui 
baca juga:4 khasiat bawang merah yang bisa tingkatkan imunitas dan jaga jantung
inilah mengapa liburan penting sebagai sarana detoks mental bagi anak. mereka akan kembali ke aktivitas sekolah dengan pikiran lebih segar, perasaan lebih tenang, dan semangat belajar yang baru.
5. memperkuat ikatan emosional keluarga
salah satu manfaat paling berharga dari liburan adalah kebersamaan keluarga. waktu yang dihabiskan bersama tanpa gangguan pekerjaan atau gawai menciptakan kesempatan untuk saling mengenal lebih dalam.
momen seperti makan bersama di tempat baru, bercanda saat perjalanan, atau berfoto bersama dapat menjadi kenangan indah yang akan terus diingat anak hingga dewasa.
ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak juga terbukti meningkatkan rasa aman dan kepercayaan diri pada anak. mereka akan merasa lebih dicintai dan dihargai, yang pada akhirnya berdampak positif pada perkembangan psikologisnya.
penutup
liburan bukan sekadar jalan-jalan untuk bersenang-senang, melainkan investasi berharga dalam pembentukan karakter dan kebahagiaan anak. dengan memberi mereka kesempatan menjelajah dunia luar, anak belajar menghargai kehidupan, beradaptasi, dan mengembangkan diri.
jadi, ketika waktu libur tiba, cobalah luangkan waktu untuk bepergian bersama keluarga. tidak harus jauh atau mahal — yang penting adalah kebersamaan, tawa, dan pengalaman baru yang akan mereka bawa pulang. karena di setiap langkah perjalanan, ada pelajaran yang tak ternilai bagi masa depan anak.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 15 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan