Bersihkan Lingkungan Cegah Banjir, Waspada Penyakit DBD: Warga Kecamatan Prabumulih Utara Kompak Gotong Royong

Bersihkan Lingkungan Cegah Banjir, Waspada Penyakit DBD: Warga Kecamatan Prabumulih Utara Kompak Gotong Royong--Foto: Prabupos
“Kami berharap kegiatan positif seperti ini rutin dilaksanakan. Sungai yang bersih akan memberikan manfaat besar bagi warga, terutama dalam mencegah genangan air dan penyakit lingkungan,” katanya.
Sebelumnya, Walikota Prabumulih H Arlan menghina kepada masyarakat Kelurahan untung menjaga lingkungan dengan rutin melakukan gotong royong.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Bakal Bangun 2 SPPG: Lokasi Taman Murni - Komplek Perumahan DPRD
Tak hanya untuk mencegah banjir, namun juga sebagai upaya menjaga keberhasilan lingkungan agar terhindar dari penyakit.
Begitu pula dengan Wakil Ketua DPRD Ir Dipe Anom. Ia mengungkapkan, dipelukan kesadaran dari masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Pemerintah bisa melakukan program pengendalian, tapi tanpa kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, hasilnya tidak akan maksimal,” ujar Dipe.
Ia menekankan bahwa kebersihan lingkungan merupakan kunci utama dalam mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD. Menurutnya, langkah sederhana seperti menerapkan pola 3M Plus—menguras, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air—harus menjadi kebiasaan bersama.
“Kalau masyarakat rajin membersihkan lingkungan, menutup bak air, tidak membuang sampah sembarangan, dan rutin melakukan pengecekan saluran air, risiko penularan DBD dapat ditekan secara signifikan,” jelasnya.(*)
Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, Kelurahan di Kota Prabumulih terus berkomitmen mengadakan gorong royong rutin bersama warga. Warga Kelurahan Wonosari dan Mangga Besar Gotong Royong, Jumat 10 Oktober 2025 foto: ist