Kasus Stunting di Prabumulih Tinggal 41, Pemerintah Tancap Gas Menuju Zero Stunting 2027

Kasus Stunting di Prabumulih Tinggal 41, Pemerintah Tancap Gas Menuju Zero Stunting 2027--

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Kota Prabumulih menargetkan bebas dari kasus stunting pada tahun 2027. 

Target ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, H. Elman, ST, MM, usai menghadiri pertemuan koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kabupaten/kota di Auditorium Fave Hotel Prabumulih, Rabu 6 Agustus 2025.

“Program Pak Wali Kota menargetkan Prabumulih zero stunting di 2027, artinya tidak ada lagi anak yang mengalami stunting di kota ini,” ujar Elman kepada wartawan.

Berdasarkan data terbaru, jumlah kasus stunting di Prabumulih saat ini tercatat sebanyak 41 anak, dengan prevalensi sebesar 9,3 persen. Angka tersebut tercatat lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang berada di kisaran 14 persen.

BACA JUGA:Tanjung Telang Prabumulih Zero Stunting, Ini yang Dilakukan Pemerintah Desa

BACA JUGA:Cegah Stunting, PKK Palembang Bagikan Makanan Tambahan untuk Ibu Hamil di Seluruh Kecamatan

"Alhamdulillah, kasusnya terus menurun signifikan dibanding tahun sebelumnya," tambahnya.

Untuk mewujudkan target tersebut, Pemerintah Kota Prabumulih menerapkan pendekatan kolaboratif berbasis gotong royong. Semua elemen masyarakat mulai dari RT, RW, lurah, camat hingga organisasi perangkat daerah (OPD) dilibatkan secara aktif dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting.

"Penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan. Semua pihak harus terlibat. Ini juga saya sampaikan ke perwakilan provinsi tadi," tegas Elman.

Lebih lanjut, Elman menyebutkan bahwa penanganan stunting tidak hanya fokus pada gizi anak, tetapi juga mencakup aspek kebersihan lingkungan, kondisi pekerjaan orang tua, ekonomi keluarga, dan pola asuh yang tepat. Pemerintah, melalui Dinas Kesehatan, telah melakukan pengawasan sejak masa kehamilan hingga anak lahir.

BACA JUGA:TP PKK Prabumulih Tinjau Dapur MBG, Dorong Generasi Sehat Bebas Stunting

BACA JUGA:Wujud Nyata Peduli Generasi Sehat, Pertamina EP Pendopo Field Salurkan Bantuan Gizi dan Edukasi Cegah Stunting

"Semua anak harus diperhatikan, bukan hanya yang sudah terkena stunting. Dengan begitu, kita bisa mencegah munculnya kasus baru," ujarnya.

Sebagai langkah konkret, Elman mengimbau RT, RW, lurah, dan camat untuk lebih aktif memantau kondisi warganya. Ia juga meminta agar masyarakat segera melaporkan jika menemukan indikasi stunting pada anak di lingkungan sekitar agar bisa ditangani secara cepat dan tepat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER