Istana Tanggapi Usulan JPPI agar Program MBG Dihentikan

Buah Naga Berulat di Menu MBG, Hebohkan SD Negeri 42 Lubuk Linggau--Foto: ilustrasi mbg/antara

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) meminta pemerintah menghentikan sementara program Makan Bergizi Gratis (MBG). Permintaan itu muncul setelah terjadinya sejumlah kasus keracunan di berbagai daerah, yang menurut mereka merupakan persoalan sistemik, bukan sekadar kesalahan teknis.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menegaskan bahwa pemerintah akan mendengar semua masukan yang berkembang di masyarakat.

“Tentu didengar ya. Ada yang meminta evaluasi total, ada yang mendorong penghentian sementara, ada juga yang menyarankan program tetap berjalan sambil diperbaiki. Semua aspirasi itu akan jadi pertimbangan,” ujar Juri dalam keterangan resminya, Kamis (25/9/2025), dikutip dari laman detik.

Menurut Juri, program MBG hingga kini tetap dijalankan. Namun, pemerintah berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh sekaligus mencari solusi atas persoalan yang muncul.

“Masukan ini sangat baik bagi pemerintah. Tapi sampai hari ini, MBG tetap berjalan. Masalah yang timbul akan segera ditangani, dievaluasi, dan dicarikan jalan keluarnya agar, seperti yang disampaikan Presiden, MBG benar-benar menjadi program yang dibutuhkan anak-anak,” jelasnya.

Ia menambahkan, Presiden telah memberikan arahan kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana untuk menyusun langkah mitigasi serta mencegah kasus serupa terulang. Menurutnya, pemerintah juga sudah bergerak cepat menangani berbagai persoalan yang muncul di lapangan.

“Yang penting kita menjaga agar program baik ini tidak kehilangan kepercayaan publik. MBG sangat dibutuhkan anak-anak dan masyarakat. Karena itu, kasus-kasus yang terjadi harus segera diatasi tanpa membuat program ini terhenti,” tegas Juri. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER