Jangan Sembarangan Buang Resi! Data Pribadi Anda Bisa Dicuri

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Belanja online memang memudahkan hidup, tapi jangan lengah. Resi pengiriman yang menempel di paket bisa menjadi celah bagi penipu untuk mengakses data pribadi, mulai dari nama, alamat, hingga barcode. Informasi ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai modus penipuan.

Oknum tak bertanggung jawab kerap menyamar sebagai pihak e-commerce atau jasa ekspedisi. Dengan dalih paket hilang atau rusak, mereka berusaha meyakinkan korban agar mengikuti instruksi tertentu. Modus yang sering digunakan antara lain mengirimkan tautan phishing, meminta transfer uang agar pengiriman dipercepat, hingga yang terbaru—mengundang korban ke meeting online palsu sebelum akhirnya menjerat dengan permintaan pembayaran.

Cara Aman Lindungi Data Resi Paket

Agar terhindar dari jebakan penipuan berbasis resi, masyarakat disarankan untuk:

• Tidak mengunggah resi sembarangan. Jika ingin menulis ulasan produk, pastikan informasi resi di foto sudah ditutupi.

• Menghancurkan resi sebelum dibuang. Gunting atau hapus bagian yang menampilkan nama, alamat, nomor resi, dan barcode.

• Waspada pada nomor asing. Selalu cek ulang identitas pihak yang mengaku dari e-commerce atau ekspedisi. Jangan percaya jika diminta melakukan pembayaran di luar aplikasi resmi.

Sebagai contoh, Shopee turut mengingatkan penggunanya dengan prinsip 3C:

1. Cek Pengirim: pastikan informasi hanya datang dari akun resmi Shopee.

2. Cek Fakta: gunakan fitur “Cek Fakta” di aplikasi Shopee atau hubungi Customer Service 24/7.

3. Cari Tahu Modus: ikuti akun @shopeecare_id di Instagram agar selalu update soal modus penipuan terbaru.

Intinya, jangan sepelekan secarik kertas resi di paket Anda. Data di dalamnya bisa jadi pintu masuk penipuan jika tidak dikelola dengan bijak.