Pencopotan Kapolsek Keluang Terkait Insiden Illegal Refinery di Muba? Was-was Polisi di Ladang Minyak

Pencopotan Kapolsek Keluang Terkait Insiden Illegal Refinery di Muba? Was-was Polisi di Ladang Minyak--

MUBA - Sejumlah anggota dinlingkungann Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) mengalami pergantian kepemimpinan di beberapa pos kunci .

Itu setelah terjadi insiden meledak dan terbakarnya tempat penyulingan minyak ilegal (illegal refinery) di Kelurahan  Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada 13 Januari 2024. 

Ya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo SIK telah memutuskan pencopotan Kapolsek Keluang Iptu Nirwan Haryadi SH pada 16 Januari 2024 sebagai respons terhadap insiden tersebut.

Serah terima jabatan (sertijab) Kapolsek Keluang dilaksanakan pada Jumat, 19 Januari 2024, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Muba AKBP Imam Safii SIK MSi.

BACA JUGA:Wanita Cantik Ini Lapor Polisi karena Dikeroyok, Penyebabnya Tak Disangka

AKP Hendra Sutisna SH, sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Lais, mengisi posisi Kapolsek Keluang yang ditinggalkan oleh Iptu Nirwan Haryadi. 

Sementara itu, jabatan Kapolsek Lais diisi oleh AKP Muhammad Ridho Pradani SPd SH, yang sebelumnya menjabat sebagai Panit 1 Unit 1 Subdit I/Kamneg Ditreskrimum Polda Sumsel.

Upacara sertijab dihadiri oleh Wakapolres Muba Kompol Malik Fahrin Husnul Aqif, para pejabat utama Polres Muba, Kapolsek jajaran Polres Muba, Bhayangkari Polres Muba, dan anggota polres Muba.

Surat telegram Kapolda Sumsel yang menjadi dasar pencopotan ini bernomor ST/51/I/KEP/2024, tertanggal 17 Januari 2024.

BACA JUGA:Dua Pria Ini Mengedarkan Uang Palsu di Kabupaten Bungo, Ini Cara Mereka Membuatnya?

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, menegaskan pentingnya integritas dan kepatuhan hukum di kalangan anggotanya. 

Beliau menekankan bahwa tidak ada anggota Polri yang terlibat dalam aktivitas illegal refinery dan narkoba.

Selain itu, beliau juga mengingatkan seluruh anggota tentang pentingnya netralitas Polri dalam politik praktis, khususnya menjelang pemilu 2023-2024.

Selain fokus pada isu illegal refinery dan narkoba, Mantan Kapolda Jambi ini juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, yang saat ini menjadi perhatian di beberapa kecamatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER