Bantuan Garap Lahan Gratis dan Bibit dari Wako Prabumulih Tepat Sasaran dan Bermanfaat!

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Komitmen Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, dalam meningkatkan kesejahteraan petani kembali terbukti lewat aksi nyata. 

Setelah sebelumnya memfasilitasi penggarapan lahan secara gratis, kini perhatian diberikan melalui bantuan batang bibit kelapa sawit kepada para petani.

Menurut warga bantuan tersebut sangat tepat sasaran dan sangat bermanfaat. Betapa tidak, untuk penggarapannya lahan warga kesulitan biaya, begitu pula bibit sawit. 

"Untuk garap lahan pakai alat itu sangat mahal, alhamdulillah dengan dibantu pak wali kami yang lahan puluhan tahun nganggur sekarang sudah dimanfaatkan. Apalagi bibitnya dikasih," kata warga Kecamatan Rambang Kapak Tengah 

BACA JUGA:SDIT Al Malik Prabumulih Juara 1 LCC Mapel tingkat Gugus, Siap Bersaing Tingkat Kota

BACA JUGA:Kabar Gembira! Tahun 2026, Linmas Prabumulih Dapat Perlindungan Penuh BPJS Ketenagakerjaan

Desa yang menjadi penerima bantuan antara lain Desa Kemang Tanduk dan Desa Sinar Rambang di Kecamatan Rambang Kapak Tengah. Bantuan ini diserahkan langsung kepada petani sebagai bagian dari program strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas perkebunan rakyat.

“Pemberian bibit ini bukan sekadar formalitas. Ini merupakan bentuk nyata komitmen kami dalam memperkuat ekonomi petani. Semoga bantuan ini dapat dirawat dan dikembangkan dengan maksimal sehingga memberikan hasil yang signifikan di masa depan,” ujar Wali Kota H. Arlan saat menyerahkan bantuan.

Menurut Wali Kota, sektor pertanian, khususnya perkebunan kelapa sawit, memiliki potensi besar menjadi sumber penghasilan berkelanjutan bila dikelola secara baik dan disiplin.

Sementara itu, Kepala Desa Kemang Tanduk, Adi Darminto, A.Md., menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Prabumulih atas dukungan kepada warganya. “Alhamdulillah, hari ini petani sawit di desa kami menerima sebanyak 4.581 bibit kelapa sawit. Jumlah ini sangat signifikan dan masyarakat sangat antusias. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota atas perhatian dan kepeduliannya,” ujarnya.

Tidak berhenti pada pemberian bibit, Pemerintah Desa Kemang Tanduk juga berupaya memaksimalkan pemanfaatan lahan melalui sistem tumpang sari, salah satunya dengan menanam jagung sebagai tanaman sela.

BACA JUGA:Hidupkan Warisan Budaya, Setelah Puluhan Tahun Hilang: Nugal Padi Kembali Digelar di Desa Tanjung Telang

BACA JUGA:Cegah Stunting, Program MBG di Prabumulih Mulai Sasar Ibu dan Balita

 “Menunggu sawit berbuah memang memerlukan waktu. Oleh karena itu, lahan akan dimanfaatkan untuk menanam jagung mulai Oktober nanti,” jelas Adi Darminto.