Kepala SDN 82 Minta Maaf

Reporter: Ros |

Editor: Tedy |

Kamis , 18 Jan 2024 - 02:29

Kepala SDN 82 Lisnaini MPd. Minta Maaf, foto: ist --

kepala sdn 82 minta maaf                            //terkait video viral guru paksa murid infaq 
prabumulih - pihak sekolah yang oknum gurunya viral, lantaran memaksa siswa berinfaq dengan cara direkam meminta maaf.
diketahui, oknum guru tersebut merupakan salah satu guru di sdn 82 kota prabumulih.
nah, permintaan maaf itu bahkan disampaikan langsung oleh kepala sdn 82 prabumulih, lisnaini mpd.
"saya selaku kepala sekolah sdn 82 memohon maaf kepada seluruh masyarakat kota prabumulih dan pemerintah kota prabumulih," kata lisnaini kepada wartawan, rabu 17 januari 2024.
baca juga:sosok marta dinata, ketua kpu prabumulih yang memiliki darah keturunan prabumulih 
lisnaini menuturkan, video yang beredar luas dan viral di media sosial itu diambil atau dibuat tanpa sepengetahuan dirinya maupun guru lainnya.
dimana kegiatan yang ada dalam video tersebut merupakan program berbagi sdn 82. 
"setiap kamis program kami sd 82 itu berbagi, infaq itu dibagikan kepada anak-anak yang membutuhkan," tuturnya menyampaikan biasanya infaq dilakukan usai membaca yasin bersama.
dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan oknum guru tersebut telah dipanggil dan masalah ini sudah sampai ke dinas pendidikan.
baca juga:kpu tambah 2 lo pada debat pilpres keempat
sementara itu pihak dinas pendidikan sudah menyambangi sekolah sdn 82 dan memanggil oknum guru serta para wali murid.
"sudah mempertemukan dan berkoordinasi dengan wali murid dan gurunya. ada kesimpulan bahwa tidak ada maksud apapun, salah faham," kata anita yulia.
diberitakan sebelumnya,sebuah video berdurasi 55 detik telah menciptakan kehebohan dan memalukan dunia pendidikan di kota prabumulih. 
dalam video tersebut, tampak sejumlah oknum guru perempuan salah satu sekolah dasar negeri (sdn) memaksa siswanya untuk berinfak, memancing reaksi negatif dari masyarakat.
baca juga:pt surveyor indonesia buka lowongan 5 posisi ini, deadline 9 februari
dalam video yang viral di media sosial, terlihat para guru memerintahkan siswa-siswi untuk maju satu per satu dan memasukkan uang ke dalam kotak yang telah disediakan. 
tindakan ini dipandang sebagai pungutan yang tidak etis di lingkungan pendidikan. salah satu oknum guru yang diduga merekam kegiatan tersebut terdengar mengancam akan 
menyebarluaskan rekaman video agar para orang tua mengetahui jika anak-anak mereka tidak berinfak.
"ayo-ayo yang infaknya masukkan dalam situ nah, ketahuan yang tidak galak berinfak, nah maluannya yang tidak galak berinfak, nah ibu videokan," ujar salah satu oknum guru dengan nada mengancam. 
selanjutnya, oknum guru tersebut mengancam akan memberitahu orang tua yang anaknya tidak mau berinfak. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 18 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan