Gelar Simulasi Sebagai Evaluasi Kesiapan ANBK 2025

PRABUMULIH,KORANPRABUMULIHPOS.COM – SMP Negeri 3 Prabumulih melaksanakan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025 pada Selasa, 19 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa siswa perwakilan kelas VIII.

Simulasi ini bertujuan untuk melatih kesiapan peserta didik dalam menghadapi pelaksanaan ANBK yang sesungguhnya.

Kepala SMP Negeri 3 Prabumulih, Donnal, M.Pd menjelaskan bahwa simulasi ANBK merupakan langkah penting untuk memastikan siswa terbiasa dengan sistem ujian berbasis komputer. 

“Simulasi ini memberikan pengalaman langsung kepada siswa agar lebih percaya diri dan tidak canggung saat pelaksanaan ANBK resmi nanti,” ungkapnya.

BACA JUGA:Ikut Perjuangkan Target Zero Emmision 2060,SKK Migas & KKKS dan FJM Sumsel Tanam Mangrove di Sungsang

Dalam pelaksanaannya, siswa ditempatkan di dua ruang ujian, yakni ruang Komputer 1 dan Komputer 2. Ruang Komputer menggunakan perangkat komputer yang tersedia di laboratorium, sementara ruang Komputer 2 menggunakan perangkat laptop untuk mendukung kelancaran ujian.

Guru-guru turut mendampingi siswa selama simulasi berlangsung. Kehadiran para guru pengawas memberikan arahan serta memastikan semua perangkat berfungsi dengan baik. Dengan demikian, kegiatan berjalan tertib dan tanpa hambatan berarti.

Menurut Donnal, M.Pd, kegiatan ini juga menjadi evaluasi bagi sekolah dalam hal sarana prasarana. 

"Kami memastikan jaringan internet, perangkat komputer, dan daya listrik dalam kondisi prima. Hal ini penting agar pelaksanaan ANBK nanti tidak mengalami kendala teknis,” jelasnya.

BACA JUGA:MTs Negeri 1 Prabumulih Komitmen Tegakkan Pendidikan Berkualitas dan Berkarakter

Para siswa terlihat antusias mengikuti simulasi. Mereka mengerjakan soal dengan serius, sambil sesekali mendapatkan bimbingan teknis dari pengawas jika ada kendala dalam penggunaan komputer.

Hal ini menunjukkan kesiapan mental dan kemampuan mereka dalam menghadapi ujian berbasis komputer.

Selain sebagai latihan teknis, simulasi ANBK juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai kejujuran dan kedisiplinan kepada siswa. 

“Kami selalu mengingatkan agar siswa mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh, tidak hanya untuk hasil, tetapi juga untuk melatih karakter,” tambah Donnal.