2 Varian Motor Sama dengan Performa Berbeda, Ini Spesifikasi W175 SE dan W175 Cafe

Reporter: Aldo |

Editor: Ros Suhendra |

Minggu , 17 Aug 2025 - 17:00

2 Varian Motor Sama dengan Performa Berbeda, Ini Spesifikasi W175 SE dan W175 Cafe--Kawasaki

2 varian motor sama dengan performa berbeda, ini spesifikasi w175 se dan w175 cafe                            koranprabumulihpos.com - kawasaki salah satu produsen motor yang kerap menghadirkan kendaraan dengan desain unik dan performa tangguh. 
di segmen motor retro klasik, ada dua varian menarik yang cukup populer yaitu kawasaki w175 se dan kawasaki w175 cafe.
meski keduanya sama sama berada di keluarga w175, keduanya memiliki perbedaan dari segi desain, gaya berkendara, hingga detail spesifikasinya. 
hal ini membuat konsumen memiliki pilihan sesuai dengan kebutuhan maupun gaya yang ingin ditonjolkan saat berkendara.
baca juga:motor kekinian kawasaki z900rs, teman keren untuk menemani aktivitas
baca juga:kawasaki z900 se vs w230, dua motor performa gahar untuk semua kalangan
pertama, dari sisi desain, kawasaki w175 se tampil dengan gaya retro klasik yang sederhana namun elegan.
motor ini menggunakan tangki berbentuk bulat dengan pilihan warna mengkilap, jok model panjang dengan busa empuk, serta penggunaan lampu depan dan spion berbentuk bulat yang menegaskan kesan retro.
sedangkan kawasaki w175 cafe hadir dengan nuansa cafe racer yang lebih sporty. 
ciri khasnya terletak pada penggunaan jok model single seat dengan buntut duck tail di bagian belakang, posisi stang jepit lebih rendah, serta aksen striping yang membuat tampilannya semakin agresif.
baca juga:kawasaki ninja h2 vs ninja 250, dua motor sport legendaris untuk jalanan kota
baca juga:motor sport legendaris kawasaki h2, bawa performa gahar dan desain keren
dari sisi tampilan saja, w175 cafe lebih cocok untuk pengendara yang ingin menonjolkan gaya klasik namun dengan sentuhan sporty.
kedua motor ini sebenarnya menggunakan basis yang sama, yaitu mesin 4-langkah, sohc, berpendingin udara dengan kapasitas 177 cc.
mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sekitar 13 ps pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 13,2 nm pada 6.000 rpm.
meski tenaga yang dihasilkan serupa, pengalaman berkendara dari keduanya sedikit berbeda.
baca juga:kawasaki ninja 250 abs se, motor sport untuk segala tikungan tajam
baca juga:taklukan tikungan tajam dengan kawasaki zx-25r se, touring jadi lebih mudah
posisi duduk pada w175 se lebih tegak dan santai, membuat motor ini cocok digunakan untuk perjalanan sehari hari atau touring jarak menengah. 
sedangkan pada w175 cafe, posisi stang lebih rendah dan agak menunduk sehingga menghadirkan sensasi berkendara yang lebih sporty, walau mungkin agak melelahkan jika digunakan dalam waktu lama.
dari sisi suspensi dan rangka, keduanya masih mengandalkan suspensi teleskopik di bagian depan dan suspensi ganda di bagian belakang. 
hal ini sudah cukup nyaman untuk jalanan perkotaan maupun pedesaan. namun, setelan ergonomi di w175 cafe membuat motor ini terasa lebih kaku dibanding w175 se yang lebih nyaman digunakan untuk cruising.
baca juga:kawasaki w175 cafe vs w175tr, motor retro klasik mana pilihanmu
baca juga:kawasaki mule pro dxt fe, kendaraan serbaguna untuk berbagai jalanan 
sistem pengereman juga sama, dengan rem cakram di bagian depan dan tromol di bagian belakang.
walaupun sederhana, sistem ini tetap memberikan rasa aman ketika digunakan dalam kecepatan standar.
w175 se biasanya hadir dengan opsi warna glossy elegan seperti biru, hitam, dan perak yang menonjolkan kesan retro klasik.
sedangkan w175 cafe lebih condong ke warna warna doff dengan aksen garis yang memberikan identitas sporty cafe racer.
baca juga:kawasaki brute force 750 le, makin asik melewati tantangan off road
baca juga:berkendara pada area pantai makin keren dengan kawasaki jet ski ultra 310lx
kawasaki w175 se dan kawasaki w175 cafe berada dalam keluarga yang sama, keduanya menyasar segmen pengguna yang sedikit berbeda. 
w175 se lebih cocok bagi pengendara yang menyukai gaya retro klasik dengan kenyamanan berkendara harian.
sementara w175 cafe cocok bagi mereka yang ingin tampil beda dengan aura sporty cafe racer dan tidak keberatan dengan posisi berkendara yang lebih menunduk. 
dengan harga yang relatif terjangkau untuk kelas motor bergaya klasik, keduanya menjadi pilihan menarik bagi para pecinta motor retro di indonesia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Prabumulih Pos 18 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan