Kredit Korporasi BRI Melonjak 15,64% di Semester I 2025, Perkuat Ekspansi Sektor Produktif

Reporter: Aldo |

Editor: Ros Suhendra |

Senin , 11 Aug 2025 - 18:44

Perkuat Ekspansi Sektor Produktif--Bri

Selain terus memperkuat fondasi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan, BRI juga membangun portofolio pembiayaan yang berimbang dengan mendukung sektor korporasi strategis yang berperan besar dalam penciptaan lapangan kerja dan penguatan struktur ekonomi nasional.

Kinerja impresif ini turut tercermin pada laporan keuangan paruh pertama 2025.

Total aset BRI naik 6,5% YoY menjadi Rp2.106,4 triliun, sementara total penyaluran kredit tumbuh 6,0% YoY menjadi Rp1.416,6 triliun.

Dari jumlah tersebut, segmen UMKM masih mendominasi dengan porsi 80,32% dari total portofolio kredit BRI.

Dengan momentum pertumbuhan ini, BRI optimistis mampu menjaga tren positif hingga akhir tahun, sambil tetap menyeimbangkan ekspansi kredit dengan pengelolaan risiko yang terukur.

Strategi tersebut diharapkan dapat memperkuat peran BRI sebagai motor penggerak perekonomian nasional di tengah dinamika global yang penuh tantangan.

kredit korporasi bri melonjak 15,64% di semester i 2025, perkuat ekspansi sektor produktif                            jakarta, koranprabumulihpos.com – pt bank rakyat indonesia (persero) tbk atau bri menorehkan capaian gemilang dalam penyaluran kredit korporasi hingga akhir triwulan ii 2025.
pertumbuhan yang signifikan ini menjadi bukti komitmen bri dalam mengakselerasi ekspansi sektor produktif sekaligus menopang percepatan pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
berdasarkan data konsolidasi, total kredit korporasi bri tercatat sebesar rp278,78 triliun, atau tumbuh 15,64% secara tahunan (year-on-year/yoy). 
meski ekspansi kredit berjalan agresif, kualitas pembiayaan tetap terjaga prima. rasio kredit bermasalah (non-performing loan/npl) di segmen korporasi berada di angka 1,61%, jauh di bawah ambang batas industri perbankan nasional.
baca juga:bri buka kantor cabang di taipei, siap layani 360 ribu pmi & jadi pusat investasi taiwan–indonesia
baca juga:brimo tembus 42,7 juta user; catatkan volume transaksi rp3.231 triliun, dorong peningkatan dana murah
direktur corporate banking bri, riko tasmaya, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari penerapan prinsip kehati-hatian (prudential banking) yang konsisten. 
pihaknya memprioritaskan pembiayaan bagi korporasi yang terhubung langsung dengan rantai pasok (value chain) segmen usaha mikro.
"kami memaksimalkan potensi sektor korporasi untuk menjangkau lebih banyak pelaku ekonomi yang membutuhkan akses permodalan. ekosistem ini bukan hanya membuka peluang pertumbuhan bisnis, tetapi juga memperkuat stabilitas ekonomi secara keseluruhan," ujarnya di jakarta.
tak hanya fokus pada pembiayaan, bri juga mengakselerasi transformasi digital di segmen corporate banking. salah satu langkah strategisnya adalah penguatan layanan wholesale transaction banking melalui platform qlola.
baca juga:dari toko pulsa ke pusat layanan keuangan desa, pemuda lahat sukses bangun 10 gerai agenbrilink
baca juga:dorong inklusi keuangan, bri dan indogrosir luncurkan kartu debit co-branding
platform ini dirancang sebagai solusi terpadu untuk kebutuhan operasional bisnis korporasi, dilengkapi fitur laporan real-time dan akses rekening yang dapat digunakan kapan saja.
langkah tersebut sejalan dengan visi bri menjadi universal banking yang mampu melayani kebutuhan transaksi dan pembiayaan bisnis dalam skala besar. 
selain terus memperkuat fondasi umkm sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan, bri juga membangun portofolio pembiayaan yang berimbang dengan mendukung sektor korporasi strategis yang berperan besar dalam penciptaan lapangan kerja dan penguatan struktur ekonomi nasional.
kinerja impresif ini turut tercermin pada laporan keuangan paruh pertama 2025. 
baca juga:bri - holding ultra mikro salurkan rp631,9 triliun kredit untuk 34,7 juta pelaku usaha
baca juga:bri sabet penghargaan bergengsi acgs 2024
total aset bri naik 6,5% yoy menjadi rp2.106,4 triliun, sementara total penyaluran kredit tumbuh 6,0% yoy menjadi rp1.416,6 triliun. 
dari jumlah tersebut, segmen umkm masih mendominasi dengan porsi 80,32% dari total portofolio kredit bri.
dengan momentum pertumbuhan ini, bri optimistis mampu menjaga tren positif hingga akhir tahun, sambil tetap menyeimbangkan ekspansi kredit dengan pengelolaan risiko yang terukur.
 strategi tersebut diharapkan dapat memperkuat peran bri sebagai motor penggerak perekonomian nasional di tengah dinamika global yang penuh tantangan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 12 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan