BAZNAS dan Menag RI Luncurkan Program Madrasah Layak Belajar 2025, Bantu 1.000 Madrasah Se-Indonesia

BAZNAS dan Menag RI Luncurkan Program Madrasah Layak Belajar 2025, Bantu 1.000 Madrasah Se-Indonesia--
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Dalam upaya memperkuat kualitas pendidikan madrasah di Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, secara resmi meluncurkan Program Madrasah Layak Belajar (MLB) 2025, Selasa (5/8/2025), di Gedung Kementerian Agama, Jakarta.
Program MLB 2025 ini menyasar 1.000 madrasah di seluruh Indonesia, masing-masing menerima bantuan sebesar Rp25 juta yang dialokasikan untuk renovasi ruang kelas dan perpustakaan. Program ini menjadi bentuk nyata komitmen BAZNAS dalam mendukung pendidikan yang merata dan berkualitas, terutama di lingkungan madrasah swasta yang kerap tertinggal dari sisi fasilitas.
“Saya merasa ini adalah momentum penting. Bantuan ini langsung menyentuh kebutuhan madrasah. Atas nama seluruh madrasah, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada BAZNAS,” ujar Menag Nasaruddin dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa santri dan murid madrasah sangat layak menjadi penerima zakat, karena hampir seluruh kategori mustahik (asnaf) tercermin dalam kehidupan mereka. Nasaruddin juga menyoroti ketimpangan fasilitas antara sekolah umum dan madrasah yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah.
BACA JUGA:TP PKK-Baznas Palembang Sampaikan Bantuan Perlengkapan Sekolah Siswa di Kertapati
BACA JUGA:Kemenag Audit 18 BAZNAS dan LAZ, Ada Apa?
“Untung ada BAZNAS yang peduli. Kami berdoa agar para muzaki, pengurus, dan seluruh insan BAZNAS selalu diberikan keberkahan dan kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengungkapkan bahwa Program MLB sudah berjalan sejak tahun sebelumnya dan akan terus ditingkatkan. Ia menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial zakat untuk menciptakan pendidikan yang lebih adil di Tanah Air.
“Tahun ini kami bantu lagi 1.000 madrasah dengan nilai masing-masing Rp25 juta. Bahkan ada satu madrasah yang baru saja terbakar, dan kami akan langsung tambahkan ke dalam daftar penerima. Jadi totalnya akan jadi 1.001 madrasah,” jelas Kiai Noor.
Acara peluncuran turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari BAZNAS RI, Kementerian Agama, perwakilan ormas Islam, hingga para Kepala Madrasah Ibtidaiyah secara hybrid dari berbagai daerah. Di antaranya hadir Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA, serta Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag.
BACA JUGA:TP PKK-Baznas Palembang Sampaikan Bantuan Perlengkapan Sekolah Siswa di Kertapati
BACA JUGA:Kemenag Audit 18 BAZNAS dan LAZ, Ada Apa?
Komitmen BAZNAS: Zakat untuk Peningkatan Pendidikan
Program Madrasah Layak Belajar merupakan bukti nyata bagaimana zakat dapat diberdayakan untuk sektor pendidikan yang sering terpinggirkan. Dengan adanya bantuan ini, BAZNAS berharap madrasah di berbagai pelosok negeri dapat memiliki sarana belajar yang lebih layak dan menunjang proses pendidikan.