Bongkar Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Lahat, Kejari Selamatkan Uang Negara Rp250 Juta

LAHAT, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat kembali menunjukkan taringnya dalam pemberantasan korupsi. 

Melalui proses penyidikan intensif, Kejari Lahat berhasil menyelamatkan uang negara senilai Rp250 juta yang diduga diselewengkan dalam pengelolaan dana hibah oleh oknum pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lahat tahun anggaran 2023.

Uang negara tersebut berhasil diamankan usai Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejari Lahat melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap 30 saksi. 

Tak hanya itu, penggeledahan juga dilakukan di dua lokasi strategis, yaitu Kantor KONI Lahat dan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lahat.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Hibahkan Gedung Eks Samsat, Dukung Modernisasi ETLE di Sumsel

BACA JUGA:Masjid Milik Pemkot Akan Direvitalisasi, Sekda Palembang Tegaskan Komitmen Pemerintah

Kajari Lahat, Roedianto, S.Sos., S.H., M.H., menegaskan bahwa penyelidikan ini merupakan komitmen serius pihaknya dalam mengusut tuntas dugaan penyelewengan anggaran negara.

"Kami tidak main-main. Dana negara harus dikelola secara transparan dan bertanggung jawab. Penyidikan ini menjadi langkah awal untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dan memastikan dana publik digunakan sebagaimana mestinya," tegas Roedianto.

Dana yang berhasil diselamatkan telah disetorkan ke rekening negara melalui Bank BSI KCP Lahat, dan kini berada dalam pengawasan ketat Kejaksaan. Langkah ini menandai keberhasilan awal dalam proses hukum yang tengah bergulir.

Penyidik menyatakan bahwa penyelidikan belum berhenti sampai di sini. Tim akan terus mendalami aliran dana hibah dan memetakan peran pihak-pihak yang diduga turut terlibat dalam skema korupsi ini.

BACA JUGA:Sumsel Peringkat Tertinggi Aduan Pinjol Ilegal, Kerugian Tembus Rp8,7 Miliar

BACA JUGA:Tiga Putri Palembang Siap Berlaga di Miss Youth 2025

Kejari Lahat menegaskan bahwa setiap rupiah yang berasal dari uang rakyat harus dipertanggungjawabkan, terlebih dalam sektor olahraga yang seharusnya menjadi wadah pembinaan generasi muda, bukan ladang korupsi.

Langkah tegas Kejari Lahat ini mendapat apresiasi dari publik karena menunjukkan keberanian aparat hukum dalam menindak dugaan korupsi yang kerap luput dari sorotan. Pemberantasan praktik semacam ini di tingkat daerah menjadi penting untuk menciptakan sistem pemerintahan yang bersih dan berintegritas.