Pertemuan MGMP Bahasa Indonesia se-Kota Prabumulih Bahas Strategi Pembelajaran Mendalam

Pertemuan MGMP Bahasa Indonesia se-Kota Prabumulih Bahas Strategi Pembelajaran Mendalam--

PRABUMULIH ,KORANPABUMULIHPOS.COM – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia se-Kota Prabumulih, menggelar pertemuan rutin bulanan. Kali ini pertemuan dilaksanakan di SMP Negeri 4 Kota Prabumulih pada hari sabtu, 9 Agustus 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan guru Bahasa Indonesia dari berbagai SMP negeri dan swasta di wilayah Prabumulih, dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru dalam menyampaikan materi ajar yang lebih bermakna bagi siswa.

Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kota Prabumulih, Laila Fadlia, SPd MSi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya inovasi dalam pembelajaran di tengah tantangan zaman.

Ia menekankan bahwa guru tidak hanya dituntut mengajar, tetapi juga harus mampu menumbuhkan minat belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa melalui metode yang relevan dan kontekstual.

BACA JUGA:SDN 28 Prabumulih Siap Berlaga di Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-80

BACA JUGA:Laila Fadlia Jadi Ketua MGMP Bahasa Indonesia
Pertemuan kali ini membahas strategi Pembelajaran Mendalam dalam Meningkatkan Minat dan Nalar Kritis Siswa menuju pendidikan bermutu untuk semua.

Sebagai narasumber, ada Adenia Anjelia, MPd, seorang pendidik sekaligus praktisi pendidikan yang telah banyak mengembangkan pendekatan-pendekatan pembelajaran inovatif di bidang Bahasa Indonesia.

Dalam paparannya, Ibu Adenia menjelaskan bahwa Pembelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang menuntut siswa tidak sekadar menghafal materi, tetapi menggali konsep secara menyeluruh, membangun pemahaman, serta mampu mengaitkan dengan pengalaman dan pengetahuan mereka sendiri.

“Melalui strategi ini, para guru diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan dapat meningkatkan upaya untuk menuju pendidikan bermutu untuk semua, " kata Adenia.

BACA JUGA:Kepsek SMP 3 Beri Apresiasi Pada Siswa Berprestasi

Ia juga membagikan beberapa strategi praktis yang bisa diterapkan di kelas, seperti diskusi reflektif, pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), dan penggunaan pertanyaan terbuka yang memicu nalar kritis.

Adenia menekankan pentingnya peran guru sebagai fasilitator yang mampu menciptakan suasana kelas yang interaktif dan mendukung eksplorasi ide.

Para peserta sangat antusias mengikuti sesi tersebut, terlihat dari banyaknya guru yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman.

Mereka juga menyambut baik ide-ide baru yang ditawarkan untuk diterapkan di kelas masing-masing. Beberapa guru bahkan menyampaikan rencana untuk melakukan kolaborasi antar sekolah guna mengembangkan materi pembelajaran mendalam yang sesuai dengan kurikulum merdeka.

BACA JUGA:SMP 11 Akan Maksimalkan Kelas Digital

BACA JUGA:Polisi Hentikan Penyidikan Dugaan Penggelapan Saham yang Menjerat Dahlan Iskan

Ketua MGMP, Laila Fadlia, berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar secara berkala agar guru-guru semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan

Dengan pertemuan ini, MGMP Bahasa Indonesia Kota Prabumulih membuktikan komitmennya dalam mendorong transformasi pendidikan yang lebih bermakna dan kontekstual.

Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia dan perkembangan kompetensi literasi siswa di Kota Prabumulih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER