Pemerintah Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Pelajar, Targetkan 53 Juta Anak di Seluruh Indonesia

Pemerintah Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Pelajar, Targetkan 53 Juta Anak di Seluruh Indonesia--

DEPOK, KORANPRABUMULIHPOS.COM — Komitmen pemerintah untuk mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas kembali ditegaskan melalui peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar peserta didik di seluruh penjuru negeri. 

Program yang diprakarsai oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini merupakan bagian dari Quick Win Presiden Prabowo Subianto, dan telah resmi dimulai, termasuk di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan ini bertujuan melakukan deteksi dini terhadap berbagai potensi gangguan kesehatan fisik maupun mental pada anak usia sekolah, terutama pelajar di jenjang pendidikan dasar.

Pelaksanaan perdana program CKG dilakukan di SD Prestasi Global, Depok, dan ditinjau langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono Harbuwono. 

BACA JUGA:Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan Gratis 2025

BACA JUGA:Manfaat Jagung Manis: 7 Masalah Kesehatan yang Bisa Diringankan

Dalam keterangannya kepada media, Prof. Dante menyampaikan bahwa program ini bukan hanya langkah preventif, tetapi juga menjadi bentuk nyata pelayanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.

“Hari ini kami menyelenggarakan program CKG di SD Prestasi Global, Depok, yang juga merupakan bagian dari pelaksanaan serentak di 19 kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat,” ujar Prof. Dante saat memberikan sambutan.

Targetkan 53 Juta Siswa, Fokus Awal ke Jenjang SD

Program ini menargetkan sekitar 53 juta siswa yang tersebar di berbagai sekolah di Indonesia sepanjang tahun 2025. Berbeda dari kegiatan serupa yang pernah digelar dalam rangka peringatan hari nasional atau hari kesehatan, CKG kali ini difokuskan pada pelajar Sekolah Dasar (SD), sebagai langkah awal untuk menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan sejak usia dini.

“Yang membedakan adalah kelompok usia yang menjadi sasaran. Program kali ini memang diprioritaskan untuk anak-anak SD, tidak seperti kegiatan sebelumnya yang melibatkan kelompok usia dewasa dan lansia,” jelasnya.

BACA JUGA:5 Makanan Ini Dapat Menjaga Kesehatan Hati dan Menurunkan Risiko Kanker

BACA JUGA:Kadinkes Sebut Tim RS Melanggar UU Kesehatan Terkait Penolakan Anak Wali Kota Prabumulih di RS Swasta

Pemeriksaan Disesuaikan Usia, Petugas Jemput Bola ke Sekolah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER