Bukan Sekadar Membaca: Dinas Perpustakaan Prabumulih Ubah Literasi Jadi Konten Kreatif

Bukan Sekadar Membaca: Dinas Perpustakaan Prabumulih Ubah Literasi Jadi Konten Kreatif--

Para peserta tidak hanya belajar teknik pengambilan gambar atau editing video, tetapi juga diajak menyusun narasi yang mendidik dan mampu membangkitkan minat baca. 

Kegiatan ini mengajarkan bahwa literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, dan mengekspresikan ide secara kreatif.

Ketika masyarakat dilibatkan secara langsung dalam proses produksi konten literasi, mereka merasa dihargai dan memiliki peran nyata. Partisipasi ini mengubah pendekatan literasi dari yang semula top-down menjadi lebih dialogis dan hidup. 

Literasi menjadi milik bersama, bukan hanya tanggung jawab lembaga tertentu. Dengan memberi ruang kepada masyarakat untuk menyuarakan gagasan mereka, bimtek ini berhasil menciptakan atmosfer kolaboratif yang memperkuat gerakan literasi di tingkat lokal.

BACA JUGA:Danantara Dukung Transformasi Budaya BRILiaN Way: Kunci BRI Menuju Bank Terprofit di Asia Tenggara

BACA JUGA:BRI Luncurkan BRILiaN Way: Langkah Strategis Menuju Bank Paling Menguntungkan di Asia Tenggara 2030

Inisiatif ini mencerminkan semangat Bumi Seinggok Sepemunyian sebagai kota yang tidak hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga terbuka terhadap inovasi. Penggabungan teknologi dan literasi menjadi bentuk adaptasi terhadap perubahan zaman sekaligus strategi untuk menjangkau generasi baru. 

Melalui pendekatan yang segar dan relevan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Prabumulih berhasil menghadirkan literasi sebagai bagian hidup yang dinamis, inklusif, dan membumi.

Pemberdayaan SDM Lokal Melalui Teknologi Literasi

Kegiatan bimtek ini turut berkontribusi besar dalam pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) lokal. Peserta yang berasal dari berbagai latar belakang kini memiliki bekal keterampilan baru yang bisa dimanfaatkan secara mandiri. 

Di tengah perkembangan era digital, kemampuan membuat konten menjadi modal penting, tidak hanya untuk mendukung kampanye literasi, tetapi juga membuka peluang kerja, pengembangan usaha, dan kreativitas individu yang lebih luas di masyarakat.

Dengan membekali peserta keterampilan produksi konten digital, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Prabumulih telah mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi digital masyarakat. 

BACA JUGA:Wealth Management BRI Menoreh Sejarah Baru, Raih Pengakuan Internasional dari Global Private Banker

BACA JUGA:AgenBRILink Jangkau 67 Ribu Desa, BRI Kian Perkuat Inklusi Keuangan Nasional Lewat Hybrid Banking

Keterampilan ini tidak hanya berguna untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga berdampak pada peningkatan kapasitas kolektif dalam menyebarkan nilai-nilai literasi. Hal ini memperkuat posisi literasi sebagai fondasi pembangunan manusia yang adaptif terhadap perubahan zaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER