Ericsson R190: Ponsel Satelit Langka yang Masih Diburu Kolektor pada Juli 2025

Ericsson R190: Ponsel Satelit Langka yang Masih Diburu Kolektor pada Juli 2025 foto : Ros Prabumulih Pos--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Di tengah gempuran smartphone modern yang serba layar sentuh dan konektivitas super cepat, ada satu ponsel lawas yang tetap memikat hati kolektor: Ericsson R190.
Diluncurkan sekitar tahun 2000, ponsel ini menjadi salah satu pelopor teknologi dual-mode, yakni dapat beroperasi di jaringan GSM 900 maupun satelit.
Keunikan Ericsson R190 terletak pada kemampuannya beralih otomatis ke jaringan satelit ketika sinyal GSM tidak tersedia, menjadikannya solusi andal bagi pengguna yang kerap bepergian ke area terpencil.
Dengan desain ringkas dan bobot sekitar 210 gram, R190 juga dikenal sebagai salah satu ponsel satelit paling ringan dan praktis pada zamannya.
BACA JUGA:Ericsson R310s: Ponsel Legendaris Mirip Sirip Hiu yang Bisa Bertahan di Air dan Tahan Banting
BACA JUGA:Sony Ericsson Tutup Usia, Ini Penyebab Runtuhnya dan Kehebatan HP Legendarisnya di Masa Lalu
Tak hanya itu, fitur pengaturan mode seperti “GSM prefer”, “satellite prefer”, hingga “satellite only” memberikan keleluasaan bagi penggunanya dalam memilih jaringan sesuai kebutuhan.
Ditambah lagi, Ericsson menyediakan sejumlah aksesori khusus, seperti antena tambahan dan car kit, yang membuat ponsel ini semakin fleksibel untuk berbagai situasi.
Saat pertama kali dirilis, Ericsson R190 dipasarkan sebagai perangkat premium, dengan harga yang diperkirakan berada di kisaran US$1.500–2.000, setara lebih dari Rp 20 juta saat itu.
Angka ini wajar, mengingat teknologi satelit masih tergolong mewah dan terbatas.
Menariknya, hingga Juli 2025, harga Ericsson R190 di pasar barang koleksi tetap relatif tinggi. Unit bekas dengan kondisi wajar kini dibanderol di kisaran US$300–600 atau sekitar Rp 4,5–9 juta.
BACA JUGA:Sony Xperia 1: Flagship Sinematik dengan Layar 4K, Harga Bekas Mulai Rp 800 Ribuan di 2025
BACA JUGA:Motorola G96 5G Resmi Meluncur: Ponsel Rp 3 Jutaan dengan Layar Lengkung 144Hz dan Kamera Sony OIS
Sementara unit dengan kondisi istimewa dan kelengkapan lengkap dapat menembus US$800–1.200, setara Rp 12–18 juta. Bahkan, untuk versi prototipe atau edisi langka, harganya bisa melampaui US$1.500 atau sekitar Rp 22 juta.