Atasi Kelangkaan, Koperasi Merah Putih Prabumulih Fokus Distribusi LPG 3 Kg

Atasi Kelangkaan, Koperasi Merah Putih Prabumulih Fokus Distribusi LPG 3 Kg--
PRABUMULIH – Pemerintah Kota Prabumulih terus berupaya mengatasi persoalan kelangkaan LPG 3 kg yang kerap dikeluhkan masyarakat.
Salah satunya dengan mendorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk menjadi ujung tombak penyaluran gas bersubsidi tersebut.
Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM, mengungkapkan koperasi yang sudah terbentuk di sejumlah kelurahan kini mulai menjalankan penjualan LPG 3 kg.
Sementara beberapa lainnya masih dalam proses melengkapi perizinan agar dapat segera beroperasi penuh.
BACA JUGA:Pasca Dilantik, 99 PPPK Prabumulih Belum dapat Kursi, Cak Arlan: Sudah Kelebihan
BACA JUGA:Pemkot Coret Penerima Insentif Lolos PPPK Prabumulih, Wako Cak Arlan: Harus Pilih
“Target kita, semua Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sudah siap untuk ikut launching nasional pada 12 Juli 2025, yang rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden RI,” kata Franky.
Launching serentak koperasi ini akan menjadi bagian dari peringatan Hari Koperasi tingkat nasional. Pemerintah pusat pun menaruh harapan besar agar koperasi bisa semakin berperan dalam memperkuat perekonomian rakyat.
Menurut Franky, penekanan kepada koperasi untuk fokus menyalurkan LPG 3 kg bukan tanpa alasan. Kebutuhan gas bersubsidi ini sangat tinggi, namun distribusinya kerap terganggu hingga menyebabkan kelangkaan di tingkat konsumen.
“Gas 3 kg ini adalah kebutuhan sehari-hari masyarakat dan sering langka. Karena itu koperasi kita arahkan untuk membantu menstabilkan distribusinya,” jelasnya.
BACA JUGA:Kepulangan 196 Jemaah Haji Prabumulih Disambut Haru - Sukacita, Cak Arlan: Selamat Datang Tamu Allah
BACA JUGA:Proyek APBD 2025, Wako Cak Arlan: Harus Sesuai RAB
Selain menambah saluran distribusi, skema ini juga diyakini dapat meningkatkan pengawasan, sehingga penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran kepada warga yang benar-benar berhak.
Franky menambahkan, ke depan koperasi tidak hanya diharapkan menjadi distributor LPG saja, tetapi juga berkembang menjadi lembaga ekonomi kerakyatan yang mandiri dan sehat.