Jaksa Kantongi Nama Tersangka Kasus PMI Muara Enim

Jaksa Kantongi Nama Tersangka Kasus PMI Muara Enim--Canva
MUARA ENIM, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Penyelidikan kasus dugaan korupsi di tubuh Palang Merah Indonesia (PMI) Muara Enim memasuki babak baru.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim memastikan telah mengantongi identitas tersangka dalam perkara penyalahgunaan dana hibah dan Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) periode 2022–2024.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kejari Muara Enim, Dr Rudi Iskandar SH MH, dalam agenda Coffee Morning bersama insan pers di kantor Kejari, Kamis (3/7).
"Sudah kita kantongi tersangkanya. Tinggal menunggu penetapan kerugian negara oleh BPKP, setelah itu pasti kita tetapkan dan tahan," tegas Rudi.
BACA JUGA:Ancaman Karhutla di Sumsel Meningkat, Prabumulih dan 6 Daerah Naik Status Siaga
BACA JUGA:Kejari Muara Enim Telusuri Dugaan Korupsi di Tubuh PMI, 72 Penyedia Dipanggil
Rudi juga menekankan bahwa pihaknya tidak ingin gegabah dalam menetapkan tersangka tanpa dasar kuat. Kejaksaan masih menanti hasil resmi dari audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Selatan sebagai bukti objektif kerugian negara.
“Banyak yang menanyakan soal kelanjutannya, tapi kami tetap mengedepankan kehati-hatian. Harus ada dasar perhitungan kerugian negara sebelum menetapkan tersangka secara resmi,” jelasnya.
Digeledah, Ditemukan Stempel Palsu dan Nota Kosong
Kasus ini mulai diselidiki sejak Maret 2025 lalu. Dalam proses penyidikan, tim pidana khusus Kejari Muara Enim telah menggeledah Kantor PMI Muara Enim dan mengamankan sekitar 150 item barang bukti. Di antara barang-barang tersebut, ditemukan 24 stempel palsu serta nota kosong yang diduga dibuat sendiri.
BACA JUGA:Kejari OKU Bongkar Dugaan Korupsi PMI: Dokumen dan Laptop Disita
BACA JUGA:Kembali Terseret Kasus Korupsi, Alex Noerdin Diperiksa Soal Pasar Cinde Palembang
Temuan ini memperkuat dugaan adanya manipulasi administrasi dalam pengelolaan dana di lembaga kemanusiaan tersebut.
Dengan bukti yang semakin mengerucut, publik kini menanti langkah tegas Kejari Muara Enim dalam mengungkap aktor utama di balik dugaan korupsi yang mencoreng nama baik PMI.