BRI jadi Institusi Keuangan No 1 di Indonesia dalam Fortune Southeast Asia 500 2025

BRI jadi Institusi Keuangan No 1 di Indonesia--BRI
Angka tersebut mencerminkan pertumbuhan pendapatan tahunan (year-on-year/YoY) sebesar 18,6%, sebuah peningkatan signifikan yang menegaskan betapa kuatnya fundamental keuangan perusahaan, sekaligus menunjukkan ketangguhan BRI dalam menjawab tantangan perekonomian global.
Dengan pertumbuhan yang solid, BRI tidak hanya mempertahankan stabilitas, namun juga terus mendorong inovasi dan ekspansi ke sektor-sektor strategis yang mampu memberi dampak nyata terhadap pembangunan ekonomi nasional, seperti pendanaan UMKM, pembiayaan korporasi, hingga layanan digital banking.
Tentang Fortune Southeast Asia 500: Barometer Baru Dunia Bisnis Kawasan
Daftar Fortune Southeast Asia 500 2025 merupakan edisi kedua dari pemeringkatan yang menyasar perusahaan-perusahaan dengan pendapatan terbesar di Asia Tenggara, dengan periode laporan keuangan yang berakhir pada atau sebelum 31 Desember 2024.
BACA JUGA:BRI Dukung Insan Pers yang Berkualitas melalui Fellowship Journalism
Fortune menyusun daftar ini berdasarkan verifikasi data yang ketat, bekerja sama dengan mitra riset dan penyedia data global ternama seperti London Stock Exchange Group (LSEG), Bloomberg, dan S&P Global Market Intelligence.
Lebih dari sekadar angka, daftar ini menjadi acuan penting dalam melihat peta kekuatan bisnis regional serta dinamika ekonomi di Asia Tenggara yang tengah berkembang menjadi pusat pertumbuhan baru dunia. Di sinilah BRI hadir sebagai aktor penting dalam ekosistem ekonomi regional.
Asia Tenggara: Episentrum Baru Rantai Pasok Dunia
Dalam laporannya, Fortune menyoroti bahwa Asia Tenggara tengah mengalami transformasi signifikan sebagai akibat dari pergeseran global dalam rantai pasok.
Banyak perusahaan multinasional mulai memindahkan lini produksi mereka dari Tiongkok ke Asia Tenggara karena pertimbangan efisiensi dan stabilitas geopolitik. Negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Kamboja menjadi destinasi utama aliran investasi tersebut.
Kondisi ini membuka peluang besar bagi perusahaan-perusahaan lokal, termasuk BRI, untuk mengambil peran lebih besar dalam menyediakan pembiayaan, layanan keuangan, serta solusi digital yang mampu mendukung pertumbuhan bisnis dan infrastruktur di kawasan.
BRI dan Visi Menjadi Universal Banking
Menanggapi keberhasilan tersebut, Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh tim serta kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada BRI. Ia menekankan bahwa pencapaian ini adalah bukti bahwa transformasi menyeluruh yang dijalankan BRI selama ini telah berada di jalur yang tepat.
“Transformasi BRI menuju universal banking merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan zaman. BRI tidak hanya akan menjadi pemimpin di sektor UMKM, tetapi juga siap melayani seluruh segmen pasar – mulai dari nasabah individu, usaha mikro, hingga korporasi besar,” ujar Hery.