Aksi Nyata Inovasi Polres Prabumulih sebagai Pengayom, Pelindung, dan Pelayan Masyarakat

Personel Polres Prabumulih saat melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD)--
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM Suara aliran air mancur di pertigaan lampu merah jalan lingkar Kota Prabumulih, pada Senin 16 juni 2025, menambah kebisingan lalu lalang kendaraan pada jam kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih.
Pada momen ini, anggota Kepolisian Resort Kota Prabumulih melaksanakan tugas pengawalan kelancaran lalu lintas di Kota Prabumulih. Pembangunan gapura menuju Kota yang sedang dalam masa pengerjaan, membuat jalur lalu lintas dipersempit, karena satu jalur harus ditutup sementara.
Dari kejauhan tampak dua orang anggota polisi standby di lokasi untuk memastikan bahwa aktivitas di jalan raya berjalan lancar. Petugas berseragam cokelat ini, mengatur lalu lintas macet dengan peluit dan isyarat tangan yang tegas.
Di balik kesibukan itu, ada satu hal yang tidak berubah sejak dulu, kehadiran Polri sebagai pelindung dan pelayan masyarakat. Ini bukan sekadar slogan yang terpampang di dinding kantor kepolisian, namun diperlihatkan pada aksi nyata.
Dalam realitas sosial yang makin kompleks, peran Polri diuji oleh dinamika sosial di masyarakat. Mulai dari krisis ekonomi, beragam konflik di masyarakat, hingga ulah oknum aparat menjadi informasi di media sosial membuat Polri dituntut bertransformasi, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai jembatan keadilan dan kepercayaan.
Di tengah derasnya sorotan publik terhadap institusi kepolisian, muncul secercah harapan dari masyarakat Prabumulih, kota kecil di Sumatera Selatan. Polres Prabumulih, yang selama ini menjalankan tugasnya dalam sunyi, perlahan tapi pasti mulai mengubah cara pandang masyarakat terhadap sosok polisi. Polisi bukan sekadar penegak hukum melainkan mitra kehidupan sosial yang hadir dengan pendekatan yang lebih humanis.
Kritik terhadap Polri memang tak bisa dihindari. Tak pula dapat dipungkiri berbagai kasus-kasus yang menyeret nama oknum aparat hingga video viralnya perilaku menyimpang oknum polisi di media sosial telah mengikis percayaan sebagian masyarakat.
Tentu saja, hal ini menjadi tantangan berat bagi institusi kepolisian. Di tengah tekanan seperti itulah, Polres Prabumulih menjawab dengan berbagai aksi dan langkah nyata yang bersentuhan langsung di tengah-tengah masyarakat.
BACA JUGA:Polres Prabumulih Ajak Jurnalis Berpartisipasi Semarakkan HUT Bhayangkara Ke-79
Program Inovatif Kapolres Prabumulih
Polres Kota Prabumulih di bawah komando Kapolres AKBP Bobby Husumawardhana, SH, S.I.K,. MSi, dengan sigap dan progresif meluncurkan berbagai program inovatif yang nyata. Kapolres membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat, dengan memaksimalkan peran dan fungsi polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat berdasarkan Undang-Undang Nomor 2/2002 tentang Polri.
Aksi nyata ini diwujudkan melalui berbagai inovasi unggulan Polres Prabumulih, seperti Strong Point yang dilakukan setiap pagi oleh Satlantas Polres Prabumulih. Anggota Satlantas Polres Prabumulih dikerahkan untuk mengatur arus kendaraan di sejumlah titik rawan kemacetan. "Kehadiran polisi sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Prabumulih, AKP Marlina,. SH,. MSi.
Selain itu, ada program pekanan Jumat Curhat, memfasilitasi masyarakat menyampaikan berbagai permasalahan sosial yang ada. Pada hari yang sama, personil polisi wanita (Polwan) menjaga keamanan pelaksanaan shalat jumat di beberapa masjid besar di Kota Prabumulih.