Miris! Ribuan Botol Air Zamzam Harus Dibuang di Makkah karena Dimasukkan ke Koper Bagasi

Miris! Ribuan Botol Air Zamzam Harus Dibuang di Makkah karena Dimasukkan ke Koper Bagasi--

MAKKAH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemandangan tidak biasa tampak di sebuah gudang besar di wilayah Jumum, Makkah. Ratusan koper milik jemaah haji asal Indonesia menumpuk untuk menjalani pemeriksaan ketat melalui mesin X-ray. 

Di antara koper-koper tersebut, petugas kembali menemukan pelanggaran umum yang kerap terjadi setiap musim haji: botol-botol air zamzam diselundupkan ke dalam koper bagasi.

Air zamzam, air suci yang menjadi oleh-oleh favorit jemaah, ternyata menjadi salah satu barang terlarang jika dimasukkan dalam bagasi pesawat. Meski sudah berkali-kali diingatkan, tidak sedikit jemaah yang tetap nekat menyelipkannya dengan berbagai cara demi bisa membawanya pulang ke tanah air.

Cecep Nursyamsi, Kepala Seksi Pelayanan Pemberangkatan dan Pemulangan PPIH Arab Saudi, menjelaskan bahwa semua koper jemaah akan ditimbang di hotel dua hari sebelum kepulangan. 

BACA JUGA:Memaknai Mabrurnya Haji Menyambut Kepulangan Jamaah Kota Prabumulih

BACA JUGA:Mulai 18 Juni, Jemaah Haji Gelombang II Bergerak ke Madinah

Setelah itu, koper dibawa ke gudang untuk diperiksa. “Jika dalam proses X-ray ditemukan benda mencurigakan, koper akan dibongkar. Dan air zamzam seringkali ditemukan dalam jumlah banyak,” jelas Cecep.

Yang mengejutkan, air zamzam ini dikemas dengan berbagai cara: dilapisi kain ihram, diselubungi sajadah, dilakban tebal, bahkan ada yang menyembunyikan lima liter sekaligus.

 Namun, semua tetap terdeteksi oleh alat pemindai. Botol-botol tersebut akhirnya disortir dan dibuang, karena dapat mengganggu keseimbangan pesawat dan membahayakan keselamatan penerbangan.

Meski koper dibongkar, Cecep meyakinkan bahwa petugas akan menata kembali barang-barang jemaah dengan rapi. "Kami juga memiliki mesin pembungkus (wrapping), jadi koper akan dikemas ulang seperti semula," katanya.

Mohammad Faiz, pengawas dari maskapai Saudi Airlines, turut menambahkan bahwa praktik membawa zamzam secara diam-diam ini bisa mengacaukan jadwal penerbangan. “Pernah kami temukan satu koper hampir seluruh isinya air zamzam. 

BACA JUGA:Jamaah Haji Lansia Asal Empat Lawang Dirujuk ke RS Setibanya di Palembang, Diduga Alami Dehidrasi

BACA JUGA:368 Jemaah Haji OKU Timur Pulang Selamat, Satu Jemaah Berpulang saat Terbang

Proses pembongkaran membuat jadwal jadi mundur, bahkan ada koper yang harus ditinggal dan baru diterbangkan bersama kloter berikutnya,” ungkap Faiz.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER